Page 49 - BUKU DIGITAL MODEL RANDAI PERUBAHAN LINGKUNGAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL SUMATERA BARAT_Neat
P. 49
PERUBAHAN LINGKUNGAN
Coba Ananda perhatikan kondisi air pada Gambar 16 (A)! Air di
kali yang berada di Purus, Kota Padang ini terlihat bewarna keruh,
ditutupi minyak serta beberapa sampah yang menandakannya sebagai
air tercemar.
Gambar 31. Pencemaran Air di Kota Padang. A) Air Tercemar Limbah Rumah Tangga di
Purus, Kota Padang. B) Blooming alga Pantai Bungus , Kota Padang
(Irwanda, 2019).
Salah satu limbah domestik yang sering dijumpai pada air
tercemar yaitu detergen. Detergen tersebut mengandung senyawa
fosfat yang dapat menyebabkan penumpukan fosfat di perairan.
Penumpukan fosfat (mineral) di dalam perairan ini disebut dengan
eutrofikasi. Eutrofikasi menyebabkan pertumbuhan yang sangat pesat
dan tidak terkendali (blooming) dari beberapa jenis organisme
fotosintesis seperti alga, tanaman paku dan eceng gondok. Apabila hal
ini terjadi maka masuknya cahaya matahari ke dan perairan akan
terhambat dan oksigen terlarut dalam air menjadi berkurang.
Akibatnya banyak ikan dan organisme perairan lainnya mati karena
kekurangan oksigen. Blooming alga pernah terjadi di Pantai Bungus
Kota Padang seperti yang terlihat pada gambar B.
Tingginya limbah plastik dapat mencemari sungai atau perairan.
Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumatera Barat bersama Tim
Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) menemukan pencemaran mikro
plastik dengan kadar tinggi di Sungai Batang Harau dan Sungai Batang
Kuranji, Kota Padang. Tingkat pencemaran mikro plastik di muara
AWAL AKHIR 33
DAFTAR ISI