Page 46 - BUKU DIGITAL MODEL RANDAI PERUBAHAN LINGKUNGAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL SUMATERA BARAT_Neat
P. 46
PERUBAHAN LINGKUNGAN
B. Pencemaran Air
Pernahkah Ananda
memperhatikan sungai-sungai
yang terdapat di daerah
pegunungan atau pedesaan?
Bagaimana warna airnya?
Seperti gambar di samping,
Sungai Lubuk Minturun, di Kota
Gambar 30. Kondisi Air yang Bersih di Padang terlihat bersih dan jernih
Sungai Lubuk Minturun, Kota
Padang ( Nusa, 2022). karena belum banyak
terkontaminasi polutan (zat
pencemar). Sedangkan air yang tercemar dapat diamati cenderung
bewarna gelap dan menimbulkan bau. Definisi pencemaran air
mengacu pada UU Nomor 23/1997 dalam PP Nomor 20/1990 tentang
pengendalian pencemaran air. Pencemaran air didefenisikan sebagai,
masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau
komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas
air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak
berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
1. Parameter Pencemaran Air
Untuk menentukan air sudah tercemar atau belum dapat
dilakukan pengujian terhadap tiga parameter yaitu sebagai berikut.
a. Parameter Fisik
Meliputi kandungan partikel padat, kekeruhan, warna, bau, suhu
dan pH air. Air yang dapat dikonsumsi memiliki sifat tidak berbau,
tidak berwarna dan tidak berasa. Air normal memiliki pH sekitar 6,5-
7,52. Air limbah dan bahan buangan industri akan mengubah pH air
yang akhirnya akan mengganggu kehidupan biota akuatik. Sebagian
besar biota akuatik sensitif terhadap perubahan pH dan menyukai pH
AWAL AKHIR 30
DAFTAR ISI