Page 15 - Modul Menyunting
P. 15

BAB 4
                                                 Menyunting Kalimat Efektif


                        A.  Materi

                            Selain ejaan dan pilihan kata yang diperhatikan  dalam menyunting  wacana

                        adalah  keefektifan  kalimat.  Kalimat  efektif  adalah  kalimat  yang  bisa
                        menyampaikan  pesan  secara  tepat.  Dengan  kalimat  efektif,  pesan  yang  hendak

                        disampaikan kepada pembaca akan diterima secara tepat. Kalimat efektif terhindar
                        dari  dari  makna  yang  ambigu,  penghamburan  kata,  kesalahan  tata  bahasa,

                        ketidaklogisan makna, kerancuan, dan pengaruh bahasa lain.


                        1.  Ciri-ciri Kalimat Efektif

                                Untuk  membuat  kalimat  yang  efektif,  ada  tiga  hal  yang  harus
                            diperhatikan, yaitu kepaduan, kesejajaran, dan kelogisan.

                            1)  Kepaduan

                                    Kepaduan atau koherensi bisa dibicarakan pada bagian pembentukan
                                paragraf.  Paragraf  yang  baik,  mengandung  kalimat-kalimat  yang  padu.

                                Contoh  kalimat  yang  tidak  padu  karena  kesalahan  menempatkan  kata
                                depan:  Di  DPR  pusat  sedang  membicarakan  tentang  undang-undang

                                pornoaksi dan pornografi. Seharusnya: DPR pusat sedang membicarakan
                                tentang undang-undang pornoaksi dan pornografi.

                            2)  Kesejajaran

                                    Kesejajaran  adalah  kesamaan  jenis  kata-kata  yang  mempunyai
                                gagasan dalam kalimat. Apabila gagasan utama dalam kalimat itu terletak

                                pada  kata  pertama  kata  benda,  gagasan  kata  keduanya  juga  harus  kata
                                benda, dan seterusnya. Apabila gagasan utama kalimat tersebut pada kata

                                pertama  kata  kerja,  gagasan  kata  keduanya  juga  harus  kata  kerja  dan
                                seterusnya. Berikut contoh yang kalimat yang tidak sejajar. Penyakit flu

                                babi merupakan penyakit berbahaya dan mengerikan sebab pencegahan

                                dan mengobatinya masih belum banyak yang tahu. Seharusnya : Penyakit
                                flu  babi  merupakan  penyakit  membahayakan  dan  mengerikan  sebab

                                pencegahan dan pengobatannya masih belum banyak yang tahu.




                                                              15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20