Page 16 - PRAKARYA KLS XI PERT 1-4-min
P. 16

Instansi  yang  terkait  dengan  bidang  usaha  yang  dijalankan.  Surat-surat  harus  yang
               disiapkan ketika akan membuka usaha sebagai berikut.


                1) Surat Izin Gangguan (HO) dan Surat Izin Tempat Usaha (SITU)

                       Kedua surat izin ini dikeluarkan oleh pemerintah daerah. Beberapa manfaat yang
                       dapat diperoleh dari SITU-HO, diantaranya:
                   a) mempermudah permohonan Surat Izin Usaha Perdagangan,
                   b) dapat menjadi sarana untuk minta ganti rugi apabila tempat usaha mengalami

                       penggusuran atau pemindahan lokasi,
                   c)  memperoleh  jaminan  perlindungan  keamanan,  dand)dapat  digunakan  sebagai
                       jaminan pinjaman modal di bank.
                2) Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
                       SIUP adalah surat izin untuk dapat melaksanakan kegiatan usaha perdagangan.

                  Untuk memperoleh SIUP, perusahaan harus mengisi surat permohonan SIUP yaitu
                  berupa formulir permohonan izin yang diisi oleh perusahaan yang memuat data-data
                  perusahaan       untuk      memperoleh        Surat      Izin     Usaha      Perdagangan
                  Kecil/Menengah/Besar.


               b.Surat Menyurat
                       Kegiatan  surat-menyurat  adalah  salah  satu  kegiatan  dalam  bentuk  hubungan
                  dengan pihak lain, seperti pemasok dan pelanggan. Jenis surat yang digunakan dalam

                  kegiatan  usaha  disebut  juga  dengan  surat  niaga.  Surat  niaga  dimulai  dengan
                  pembukaan yang tepat dan menarik kemudian diikuti dengan pengutaraan masalah
                  secara jelas dengan tetap memberikan sikap ramah, sopan, dan simpatik. Jenis surat
                  niaga sebagai berikut.

                       6). Surat perkenalan
                       7)Surat permintaan penawaran
                       8)Surat penawaran
                       9) Surat pemesanan
                       10) Surat pemberitahuan pengiriman barang

                       11)Surat pengaduan
                       12)Surat pengiriman pembayaran
               c. Pencatatan Transaksi Barang/Jasa
                        Secara  umum,  bukti  transaksi  perusahaan  terbagi  menjadi  dua,  yaitu  bukti

                 transaksi intern dan bukti transaksi ekstern.
                 1) Bukti transaksi internBukti transaksi intern adalah bukti transaksi yang dibuat oleh
                    dan untuk intern perusahaan. Adapun bukti transaksi intern adalah sebagai berikut:
                       a) Bukti kas masuk, yaitu tanda bukti bahwa perusahaan telah menerima uang
                        secara tunai, misalnya pembayaran tagihan dari perusahaan lain..

                       b) Bukti kas keluar, yaitu tanda bukti bahwa perusahaan telah mengeluarkan

                        uang tunai, misalnya pembayaran gaji, pembayaran utang, atau pengeluaran-
                        pengeluaran lainnya.
                  2) Bukti transaksi eksternBukti transaksi ekstern adalah bukti transaksi yang
                  berhubungan dengan pihak luar. Bukti transaksi ekstern sebagai berikut.
                      a) Faktur

                        Faktur yaitu tanda bukti pembelian atau penjualan secara kredit. Faktur dibuat
                        oleh penjual dan diberikan kepada pihak pembeli.
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21