Page 189 - Perbaikan Akhir E-Modul PBUPB 2
        P. 189
     BAB XI MASYARAKAT DAMAI DAN INKLUSIF
            kawasan  Asia  Tenggara,  hampir  60%  masyarakat  miskin
            menghadapi      kendala    biaya    dan    birokrasi   dalam
            mendapatkan peradilan. Di Indonesia, menurut data Komisi
            Nasional Hak Asasi Manusia  (Komnas  HAM) memaparkan
            bahwa  kelompok  rentan  mendapat  diskriminasi  dalam
            hukum, biaya  yang  mahal,  prosedural  yang  kompleks  dan
            kurangnya akses terhadap bantuan hukum yang memadai.
            Sebagai contoh,  bagi  masyarakat  miskin  mereka  kesulitan
            untuk mencari pengacara yang bersedia membantu mereka
            dalam  menghadapi  masalah  hukum  karena  biaya  yang
            terlalu  mahal  serta  mengakses  pengadilan  karena  lokasi
            geografis yang jauh dan kurangnya akses transportasi.
                 Masyarakat  miskin  yang  tidak  memiliki  akses
            pendidikan  yang  layak  juga  tidak  mengetahui  informasi
            mengenai  hak-hak  hukum  mereka  dibandingkan  dengan
            kelompok masyarakat yang stabil secara ekonomi. Mereka
            tidak  memiliki  pemahaman  yang  cukup  mengenai  proses
            hukum  serta  hak  yang  wajib  mereka  dapatkan  saat
            berhadapan  dengan  hukum,  sehingga  hal  ini  membuat
            kelompok  masyarakat  miskin  rentan  mendapatkan
            penindasan,  penipuan  dan  eksploitasi.  Karena  tanpa
            adanya  pengetahuan  yang  memadai,  mereka  terkadang
            tidak  menyadari  bahwa  mereka  berhak  memproleh
            bantuan  dan  perlindungan  hukum  (Marlina,  dkk  2024.,
            2024;Polii & Polii, 2025).
                                         174
     	
