Page 190 - Perbaikan Akhir E-Modul PBUPB 2
P. 190

BAB XI MASYARAKAT DAMAI DAN INKLUSIF



            b.  Ketimpangan gender
                 Ketimpangan          gender        Saat  ini  diperkirakan  butuh
            merupakan salah satu isu yang      131  tahun  bagi  dunia  untuk
            sering  dibahas  dalam  setiap     mencapai   kesetaraan   penuh
                                               antara  perempuan  dan  laki-laki.
            aspek    kehidupan      terutama   Hingga  kini  belum  ada  satupun
            kaum  perempuan  yang  sering      negara  yang  mampu  mencapai
                                               kesetaraan
                                                          gender
                                                                  sepenuhnya.
            mendapatkan         diskriminasi.   Menurut  Global  Gender  Gap  Report
                                               2025  dari  World  Economic  Forum
            Profesor       Amartya       Sen   (WEF),  negara  dengan  kesetaraan
            setidaknya      mengidentifikasi   gender  terparah  yaitu  Pakistan
                                               (peringkat  148  dari  148  negara)
            tujuh    bentuk    ketidakadilan   dengan gender parity 0,567.
            gender  yakni  (Triadi  &  Lubis,
            2024).
            1)  Ketidakadilan  mortalitas  yaitu  tingginya  angka  rata-
                 rata  kematian  perempuan  yang  diakibatkan  karena
                 ketidakseimbangan  populasi  antara  laki-laki  dan
                 perempuan  yang  membatasi  akses  wanita  terhadap

                 layanan kesehatan dan gizi layak.
            2)  Ketidakadilan  kelahiran  karena  preferensi  untuk
                 memiliki  anak  laki-laki  lebih  tinggi  sehingga  banyak
                 kasus  janin  perempuan  yang  diaborsi  daripada  janin
                 laki-laki.
            3)  Ketidakadilan  fasilitas  seperti  pendidikan  dimana
                 banyak  pemikiran  terutama  di  negara  berkembang
                 yang menganggap laki-laki lebih berhak mendapatkan
                 pendidikan tinggi daripada perempuan.
            4)  Ketidakadilan kesempatan khusus dimana kesempatan
                 perempuan untuk mendapatkan pendidikan tinggi dan
                 pelatihan  profesionalitas  jauh  lebih  rendah  dari  pada
                 kaum laki-laki.

                                         175
   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195