Page 3 - 23 Nov 20_Ikatan Kimia
P. 3

KIMIA, Kls X, SMKN2DepokSlemanYogyakarta                                                            2020 – 2021














                                                 Gambar 5. Reaksi pembentukan MgO

          3 .   Ikatan ion pada  19K dan  8O dalam K 2O
              Konfigurasi elektron:
                 K      : 2, 8, 8, 1 (melepas 1 elektron) membentuk K
                                                         +
                                                          2–
                 O      : 2, 6         (menerima 2 elektron) membentuk O

                                 2K  + O   →  K 2O
                           +
                               2–

          4.    Ikatan ion pada Fe (elektron valensi 3) dengan Cl (elektron valensi 7) membentuk FeCl 3
                                                    3+
              Fe mempunyai elektron valensi 3 akan membentuk Fe
                                                    –
              Cl mempunyai elektron valensi 7 akan membentuk Cl
                3+    –
              Fe  + 3 Cl   →  FeCl 3

              Tabel 3. Spesifikasi beberapa unsur golongan utama

                Unsur-unsur Golongan    Elektron Valensi        Jenis Unsur           Membentuk Ion
                        I A                   1                   Logam                    1+
                        II A                  2                   Logam                    2+
                        III A                 3                   Logam                    3+
                        V A                   5                  Non Logam                 3−
                        VI A                  6                  Non Logam                 2−
                       VII A                  7                  Non Logam                 1−


          Sifat Senyawa Ion
          1.  Struktur/Susunan Kristal
            Dalam keadaan  padat,  senyawa ionis  terdapat  dalam  bentuk kristal  dengan susunan tertentu. Penafsiran  terhadap  hasil  difraksi  sinar-X  pada
            senyawa ion dapat memberi petunjuk mengenai susunan internal dari kristal ion tersebut. Misalnya pada kristal NaCl dapat diketahui bahwa setiap
                                                                    +
                                  ─
                 +
                                               ─
            ion Na  dikelilingi oleh 6 ion Cl , dan setiap ion Cl  juga dikelilingi oleh 6 ion Na












                                                   Gambar 6.  Struktur kristal NaCl




          2.   Isomorf
            Senyawa-senyawa ion yang mempunyai susunan yang mirip satu sama lain seperti NaCl dan KNO 3 mempunyai bentuk kristal yang sama yang
            disebut isomorf. Di samping itu terdapat pula senyawa-senyawa yang mempunyai muatan ion berbeda, tetapi mempunyai susunan kristal yang
            sama, misalnya NaF dan MgO, CaCl 2 dan K 2S masing-masing mempunyai susunan kristal yang sama. Fakta tersebut dapat dijelaskan dengan
            meninjau konfigurasi elektron ion-ion penyusun kristal tersebut.

          3.   Daya hantar listrik
            Baik dalam keadaan cair (meleleh) maupun dalam larutannya senyawa ionik dapat menghantarkan arus listrik.




















                                  Gambar 7. Perbedaan daya hantar listrik senyawa elektrolit dan non elektrolit

          4.    Titik didih dan titik leleh
              Ion positif dan ion negative pada senyawa ionis, terikat satu sama lain oleh gaya elektrostatis yang sangat kuat. Untuk memisahkan ion-ion
              tersebut baik yang terdapat dalam bentuk kristal maupun dalam bentuk cairnya, diperlukan energi yang cukup besar, yang mengakibatkan titik
          SMK NEGERI 2 DEPOK
                                                                                                         3/7
   1   2   3   4   5   6   7