Page 28 - Laporan Musyawarah Kerja Nasional III Tahun 2021
P. 28
LAPORAN MUKERNAS III PDHI TAHUN 2021
mengatur dan memelihara
hubungan antar manusia dengan
lingkungannya demikian pula
sebaliknya, Norma-norma / etika
yang luhur dan berbudaya
merupakan jati diri Bangsa
Indonesia. Unsur-unsur untuk
memperoleh penghormatan,
penghargaan dan kepercayaan
masyarakat itu terbentuk dari
keunggulan dalam penguasaan
pengetahuan, ketrampilan dan
perilaku Dokter Hewan, baik
terhadap profesinya, pasien dan
kliennya, teman sejawat maupun
terhadap dirinya sendiri. Untuk
memelihara penghormatan,
penghargaan dan kepercayaan
masyarakat terhadap profesi
Dokter Hewan, maka Dokter
Hewan harus berpegang pada
standar-standar nilai luhur yang
hidup didalam pergaulan
masyarakat Indonesia dan ini
bersumber dari dalam falsafah
Pancasila sebagai landasan ideal
dan Undang-Undang Dasar 1945
sebagai landasan struktural dan
juga kepada tata nilai etika
dokter hewan (veteriner)
universal. Kami Dokter Hewan
Indonesia, dibawah naungan dan
rahmat Tuhan Yang Maha
Pengasih dan Penyayang,
menyusun nilai-nilai luhur etika
dokter hewan itu sebagai pijakan
tatakrama dalam menjalankan
tugas dan kewajiban kami, yang
tersurat dan tersirat di dalam
butir-butir sebagai berikut, yang
untuk seterusnya kami namakan
“KODE ETIK DOKTER HEWAN
INDONESIA”
BAB I KEWAJIBAN UMUM BAB I
ETIKA UMUM
Pasal 1
Pasal 1
Dokter Hewan merupakan Warga Dokter Hewan merupakan Warga Negara yang baik yang
Negara yang baik yang memanifestasikan dirinya dalam cara berpikir,
memanifestasikan dirinya dalam bertindak, dan menampilkan diri dalam sikap, budi
cara berpikir, bertindak dan pekerti luhur, dan penuh sopan santun.
menampilkan diri dalam sikap
dan budi pekerti luhur dan
penuh sopan santun.

