Page 44 - Laporan Musyawarah Kerja Nasional III Tahun 2021
P. 44

LAPORAN MUKERNAS III PDHI TAHUN 2021




               berlaku yaitu kepada orang yang tidak memiliki kewenangan Medik Veteriner dalam
               melaksanakan pelayanan Kesehatan Hewan].

               Pasal 14
               (1)      Dokter  Hewan  yang  melakukan  praktek  wajib  memasang  papan  nama
                        sebagai informasi praktek yang tidak berlebihan.

               [Pemasangan  papan  nama  hanya  dalam  rangka  memudahkan  khalayak  untuk
               mencarinya, dan bukan sebagai sarana promosi. Papan nama yang dibuat berwarna
               warni  apalagi  disertai  tata-lampu  yang  berwarna  warni  di  malam  hari  sehingga
               menarik perhatian dinilai berlebihan karena keluar dari hakekatnya. Papan praktek
               bercat dasar putih dengan tulisan huruf hitam sehingga mudah dibaca sudah cukup
               membantu pencarian alamat dan tidak berlebihan].

               (2)      Dokter Hewan wajib menetapkan tempat praktek sebagai tempat kedudukan
                        yang resmi bila berpraktek, dan memasang identitas yang sesuai aturan.

               [Cukup jelas].

               (3)      Ukuran papan nama panjang 80 cm dan lebar 60 cm dengan dasar warna
                        putih dan tulisan berwarna hitam.

               [Cukup jelas].

               (4)      Dalam papan nama hanya mencantumkan, secara berurutan:  nama Dokter
                        Hewan, nomor surat ijin praktek, nomor tanda registrasi veteriner, dan jam
                        praktek.

               [Cukup jelas].

               Pasal 15
               (1)      Dokter  Hewan  yang  melakukan  konsultasi  dengan  menggunakan  media
                        komunikasi internet (email, media sosial, dan media dalam jaringan) wajib
                        memenuhi semua unsur dalam Pasal 10 dan Pasal 14.

               [Perhatikan penjelasan Pasal 10 dan Pasal 14].

               (2)      Dokter Hewan dalam melakukan konsultasi pengobatan              jarak jauh wajib
                        memenuhi ketentuan sebagai berikut:
                        a.    pernah  melakukan  pemeriksaan,  membuat  diagnosa,  dan/atau
                              memberikan pengobatan terhadap pasien tersebut  sebelumnya;
                        b.    pengobatan yang diberikan pengobatan non parenteral; dan
                        c.    wajib melakukan monitoring selama proses pengobatan.

               [Cukup jelas].

               (3)      Dalam hal diperlukan tindakan medik lanjutan dan/atau kedaruratan maka
                        Dokter  Hewan  yang  bersangkutan  wajib  merujuk  ke  kolega  di  wilayah
                        dimana pasien berada.

               [Dalam hal tertentu sangat dimungkinkan diperlukannya tindakan medik lanjutan
               atau tindakan kedaruratan atau kedua-duanya sekaligus di tempat tinggal pasien
               yang  baru.  Apabila  hal  tersebut  terjadi,  maka  Dokter Hewan  yang  bersangkutan
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49