Page 42 - VETNESIA JULI 2019
P. 42

RISET DAN KASUS



          berulang tindakan bedah colopexy
          menjadi pilihan. Tujuan colopexy
          adalah untuk pengobatan
          prolapsus rektum dan untuk
          mencegah terjadinya prolapsus
          rektum dikemudian hari. Dua
          metode teknik colopexy yaitu
          teknik jahitan sederhana dan
          teknik insisi.
              Sebelum dioperasi, kucing
          harus diperiksa terlebih dahulu
          untuk memastikan kucing kuat
          menjalani proses operasi.
          Sebelum operasi kucing harus
          dipuasakan terlebih dahulu selama
          24 jam. Langkah­langkah colopexy
          antara lain dibuat insisi di linea
          alba, descending colon ditarik     yang prolapsus nekrosa, maka       Pasca operasi, diet yang dibasahi
          dengan perlahan untuk              jaringan yang nekrosa dibuang.     atau pelunak tinja
          memasukkan rektum yang                 Untuk mengurangi rasa sakit    direkomendasikan. Untuk diare
          prolaps, colon dikaitkan ke dinding   dan infeksi pasca operasi, kucing   diberikan obat diare.
          kiri abdomen (colopexy) dengan     diberikan pain killer dan antibiotik.
          menyayat lapisan luar colon dan    Kucing harus di kandangkan
          menjahitnya ke peritoneum.         selama jahitan belum kering, dan
          Colopexy dilakukan 3­4 titik       luka operasi harus dicek setiap    Penulis adalah Kontributor
          sepanjang colon. Jika jaringan     hari terhadap adanya infeksi.      Vetnesia wilayah Tasikmalaya.



                                             METODE NEW ZEALAND


                                             Andalan Saat Sapi Lemas Tidak Mau Berdiri

                                             Oleh : Drh. Budi Prasetyo

                                             Pada saat ini banyak terjadi kasus gangguan reproduksi
                                             pada sapi yang pemeliharaannya secara insentif,
                                             ditambah lagi dengan pola persilangan antara sapi lokal
                                             dengan straw sapi­sapi jenis eksotis. Banyak kasus­
                                             kasus gangguan reproduksi yang terjadi pada sapi yang
                                             dipelihara di peternakan rakyat, khususnya kasus
                                             distokia dan prolapsus uteri, bisa karena  kebesaran
                                             fetus,  “posisi sungsang” atau faktor lainnya.

               Faktor lainnya seperti ternak   yang tidak sedikit. Antara lain   kandungan, kemudian
           selalu dikandangkan, tingginya    kematian pedet bahkan kematian     mereposisikannya kembali ke
           hormon estrogen, tekanan intra    induk, yang seharusnya tidak perlu   posisi normal sebelum
           abdominal saat berbaring,         terjadi apabila keahlian terus di­  dikeluarkan. Sementara
           kelainan genetik dan ternak di    upgrade.                           penanganan kasus prolapsus
           kandang dengan derajat                                               uteri biasanya dilakukan dengan
           kemiringan terlalu tajam.         Penanganan Kasus Distokia dan      mereposisi kembali rahim sapi
               Mayoritas kasus­kasus yang    Prolapsus Uteri                    yang ke luar ke dalam rongga
           terjadi menuntut peningkatan skill                                   kandungan setelah dibersihkan
           dari petugas yang menangani.          Penanganan kasus­kasus         kemudian dilanjutkan dengan
           Kurangnya skill yang dimiliki oleh   distokia dilakukan dengan       jahitan vulva model flessa
           petugas mengakibatkan kerugian    menentukan posisi fetus di dalam   menggunakan jarum buhner.



           42                        |  Juli 2019
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47