Page 52 - VETNESIA JULI 2019
P. 52
KABAR KAMPUS
diharapkan mampu meningkatkan (SAR) di samping vaksin yang dapat diprediksi. Vaksinasi yang
kepedulian masyarakat akan telah diberikan jika diperlukan. merupakan program utama
pentingnya vaksinasi dan Vaksinasi preexposure pemberantasan rabies perlu terus
menunjukkan kepedulian seyogyanya dilakukan terhadap dilanjutkan dan kontak antar
pemerintah akan pentingnya orangorang yang bekerja dengan hewan penular rabies perlu
tindakan preventif terhadap hewan, dengan memberikan dihindarkan dengan cara
penyakit. vaksin dari jenis Purified Vero Anti mengandangkan atau mengikat
Virus rabies seringkali Rabies Vaccine (PVRV) atau anjing peliharaan di dalam
ditularkan secara langsung pada Human Diploid Cell Vaccine pekarangan rumah, serta lebih
hewan, maupun manusia melalui (HDCV). Maka dari itu, vaksinasi meningkatkanpengawasan lalu
gigitan, goresan, serta jilatan pada sangat penting diberikan kepada lintas hewan terutama anjing untuk
kulit yang luka atau membran manusia dan hewan untuk mencegah penularan rabies lebih
mukosa. Hewan yang sudah meningkatkan kekebalan tubuh meluas. Diharapkan pula, program
terinfeksi rabies akan sehingga hewan dan manusia pemerintah yaitu Indonesia Bebas
menunjukkan gejala klinis seperti tercegah penyebaran virus dan Rabies 2020 maupun program
gelisah, tidak mau makan, upaya meminimalisir PrestasIndonesia 2030 dapat
muntah, demam ringan, dilatasi penyebarannya. terlaksana dengan baik, terutama
pupil, hipersensitif dan Banyaknya penyakit zoonosis dalam tindakan vaksinasi massal,
hipersalivasi. Namun tidak hanya harus menjadi perhatian utama monitoring dan surveillance di
pencegahan pada hewan, bagi masyarakat akan pentingnya daerah bebas penyakit, dan
pencegahan pada manusia juga vaksinasi baik bagi diri sendiri memperketat lalulintas ternak
sangat penting dilakukan. Pada maupun bagi hewan yang ada di antar daerah. Tindakantindakan
manusia yang digigit anjing di lingkungan sekitar. Menanamkan pencegahan tersebut tentunya
daerah tertular, orang tersebut prinsip mencegah lebih baik dari tidak hanya berlaku untuk
harus langsung dilakukan post pada mengobati juga perlu pencegahan penyakit rabies,
exporuse treatment dengan Vaksin dilakukan untuk memperkecil namun dapat pula diterapkan
Anti Rabies (VAR), dan diberikan risiko terjadinya penyakit, terutama untuk pencegahan penyakin
tambahan Serum Anti Rabies penyakit zoonosis yang tidak zoonosis berbahaya lainnya.
BERLANGGANAN
EDISI CETAK
HOTLINE ORDER :
0857.4891.9790
Drh. Pamorshinta
52 | Juli 2019