Page 34 - VETNESIA EDISI 33
P. 34

RISET DAN KASUS


           UNJUK KERJA                                                          Kementarian Pertanian telah

                                                                                menunjuk Balai Veteriner
           LABORATORIUM                                                         Banjarbaru (BVet Banjarbaru),
                                                                                sebagai laboratorium rujukan untuk
           RUJUKAN                                                              Penyakit Surra. Penunjukkan
                                                                                didasarkan pada SK Menteri
           PENYAKIT SURRA                                                       Pertanian No. 89/Kpts/PD.
                                                                                620/1/2012 tentang Laboratorium
                                                                                Veteriner sebagai Laboratorium
                                                                                Rujukan Penyakit Hewan Menular
                                        1)
           Oleh : Drh. Nur Jannah  dan                                          Tertentu. Laboratorium pada Balai
                   Drh. Sulaxono Hadi       2)                                  Veteriner Banjarbaru telah
                                                                                terakreditasi oleh Komite Akreditasi
            Penulis adalah Medik Veteriner Ahli Madya, Balai Veteriner Banjarbaru     Nasional, ISO/IEC 17025,
                                                                          1)
           dan Medik Veteriner Ahli Madya, Balai Besar Veteriner Maros, Kepala   sebanyak 53 ruang lingkup uji telah
           BPPV dan BVet Banjarbaru Th 2009­2017  2)                            terakreditasi. Terdapat 2 ruang
                                                                                lingkup uji Trypanosoma yang
                                                                                terakreditasi pada Laoratorium
                                                                                Parasitologi BVet Banjarbaru, yaitu
                                                                                identifikasi Trypanosoma dan uji
                                                                                antibodi Trypanosoma dengan
                                                                                metode Enzyme Linked Immuno
                                                                                Sorbent Assay (ELISA). Banjarbaru
                                                                                menuju final proses akreditasi ISO/
                                                                                IEC 17043 tentang Laboratorium
                                                                                penye­lenggara uji profisiensi.





          Gambar 1. Ternak yang  terserang Surra akan lemah. Pemeriksaan darah di laboratorium diperlukan
                 untuk peneguhan diagnosa.
            Surra merupakan salah satu       kenyataannya jarang ditemukan
         penyakit strategis yang menjadi     pada saat di lapangan, dominan
         perhatian nasional karena pada      lemah, pucat, mati.
         kondisi tertentu. Pada beberapa        Dalam pengembangan ternak,
         propinsi penyakit parasit ini potensi   penyakit Surra bisa menjadi
         menimbulkan wabah pada ternak       masalah pada saat tertentu.
         kerbau, kuda, sapi bahkan satwa     Kalimantan dan pulau lain di luar
         ruminansia. Trypanosoma evansi      Jawa memiliki potensi besar
         merupakan penyebab utama surra      sebagai daerah pengembangan
         yang menular melalui vektor         ternak ruminansia dan penyakit
         mekanik, lalat penghisap darah.     Surra pernah menimbulkan
         Epidemik penyakit terjadi akibat    kematian pada kerbau lumpur,
         beberapa faktor resiko diantaranya   kerbau rawa, sapi bali dan satwa
         perubahan cuaca, peralihan          rusa di pulau ini. Pada daerah
         musim, kekurangan pakan,            endemis penyakit Jembrana di
         meningkatnya populasi vektor        Kalimantan, penyakit Surra
         mekanik, penurunan daya tahan       seringkali ditemukan pada
         tubuh akibat immunosupresif         populasi sapi bali. Melalui
         karena penyakit Jembrana pada       diagnosa yang cepat dan tepat,
         sapi bali.                          pengendalian penyakit Surra
            Pada kondisi lapangan, ternak    menjadi lebih mudah dilaksanakan
         atau satwa ruminansia yang          di lapangan.
         terserang Surra, mudah dikenali,
         tertinggal dari kelompoknya, lemah,   Kiprah laboratorium referensi    Gambar 2. Pengujian Surra dengan metode
         terduduk lesu dan pucat. Agen                                                 identifikasi, ELISA dan pengembangan
         penyebab masuk ke dalam otak,          Dalam memperkuat peran                 metode baru Mini Anion Exchange
                                                                                       Chromatography Test (MAECT) dan
         bisa menyebabkan gejala syaraf,     laboratorium untuk diagnosa dan           Poly Chain Reaction (PCR) untuk
         “mubeng”. Gejala mubeng pada        pengujian penyakit Surra,                 pengujian penyakit Surra



                                    September 2021         34
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39