Page 22 - VETNESIA EDISI 30
P. 22
KABAR NUSANTARA
Dari hasil pengawasan dan
pemeriksaan hewan kurban yang
dilakukan di lapak/ kandang/
tempat penjualan hewan kurban
masih ditemui beberapa ternak
yang belum cukup umur sebagai
hewan kurban. Penyakit hewan
yang ditemukan diantaranya ORF,
iritasi mata, dan gatalgatal, secara
umum dari hasil pemeriksaan
kesehatan hewan kurban di lokasi
pemeriksaan layak sebagai hewan
Kedung Badak, Tanah Sareal. Hal
ini untuk mengetuhui kesiapan
DKM dalam melaksanakan kurban
pada masa pandemi Covid19.
Tentunya dengan memperhatikan
aspek kesejahteraan hewan dan
protokol kesehatan. Pelaksanaan
kurban masa pandemi Covid19
perlu menerapkan jaga jarak,
higiens personal, pemeriksaan
kesehatan awal dan higiens
sanitasi. Adapun pointpoint yang
perlu diperhatikan sesuai dengan kapasitas pemotongan hewan kurban. Sedangkan pada
Surat Edaran Walikota Bogor kurban dan memantau kesiapan pemeriksaan postmortem,
adalah sebagai berikut : RPH. Kapasitas pemotongan beberapa hal yang ditemukan
• Penyembelihan hewan kurban hewan kurban di RPH Kota Bogor diantaranya peradangan paru dan
berlangsung tiga hari dimulai maksimal bisa mencapai 200 ekor/ cacing hati (Fasciola hepatica/
tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijah hari. Pemotongan hewan kurban Fasciola gigantica). Secara umum,
untuk menghindari kerumunan di tahun ini mengalami kenaikan hewan kurban tersebut layak untuk
lokasi pelaksanaan kurban. hampir 200 %. Keuntungan dikonsumsi.
• Pemotongan hewan kurban pada
tanggal 10 Zulhijah hanya boleh
dilakukan di Rumah Potong
Hewan (RPH). Pelaksanaan
pemotongan hewan di luar RPH
R dengan protokol kesehatan
ketat.
• Kegiatan penyembelihan,
pengulitan, pencacahan daging,
dan pendistribusian daging
kurban kepada masyarakat yang
berhak menerima, wajib
memperhatikan penerapan
protokol kesehatan ketat. memotong hewan di RPH Tim keswan DKPP juga
• Kegiatan pemotongan hewan diantaranya terjamin produk asal memberikan sosialisasi,
kurban hanya boleh dilakukan hewan yang ASUH, dipotong komunikasi, informasi dan edukasi
oleh panitia pemotongan hewan sesuai syariat Islam, dan waktu (KIE) kepada masyarakat untuk
kurban dan disaksikan oleh orang pemotongan lebih cepat. meningkatkan pemahaman
yang berkurban. Selain melaksanakan terhadap bahaya penyakit menular
• Pendistribusian daging kurban pemeriksaan antemortem di sentra yang bersifat zoonosis dan upaya
dilakukan langsung oleh panitia penjualan atau lapak hewan pencegahannya. Selain itu, juga
kepada warga di tempat tinggal kurban, tim keswan juga mengedukasi dan memberikan
masingmasing dengan melakukan pemeriksaan arahan kepada penjual dan
meminimalkan kontak fisik. postmortem di DKM, Masjid, petugas pemotong/ pencacah
Musholla, dan tempat pemotongan hewan kurban dalam masa
Kunjungan yang terakhir yaitu lainnya. Kegiatan postmortem pandemi untuk selalu tetap
di RPH Bubulak, Kota Bogor. dilaksanakan mulai tanggal 2123 menjaga protokol kesehatan yang
Mentan didampingi Walikota Bogor Juli 2021 sesuai dengan SE dianjurkan oleh Pemerintah.
di RPH untuk mengetahui Walikota Bogor.
Juli 2021 22