Page 37 - VETNESIA EDISI 30
P. 37
INTERNASIONAL
2021 jumlah kasus harian Covid
19 juga menyumbang sepertiga
dari jumlah total kasus harian
dunia. Timbul pertanyaan apakah
sampai akhir pandemic Covid19
India juga akan menjadi negara
dengan jumlah kasus Covid19
tertinggi di dunia?, semoga tidak
demikian. Tentunya Pemrintah
India akan berusaha untuk
mengatasi permasalahan yang
dihadapinya agar tidak menjadi
yang terbesar jumlah kasus
Covidnya.
Penutup
Gelombang kedua Pandemi
Covid19 di India terjadi akibat
kombinasi antara keberadaan
varian virus SARS CoV2 baru, dan
diperkirakan kekeliruan tersebut dan Indonesia sebesar 1,5 juta pengabaian protokol kesehatan
jauh lebih kecil. Sebelumnya Jiwa diurutan ketiga. Sebenarnya berupa kerumunan besarbesaran
Patterson dan Pyle, 1991 (8) Indonesia menurut laporan awal pada acara keagamaan Kumbh
dalam makalahnya hanya dicantumkan jumlah Mela, bepergian bersama tanpa
mengemukakan bahwa korban di 800.000 jiwa korban meninggal, masker, pertemuan kampanye
India sekitar 12,5 juta jiwa. namun hasil kajian Collin Brown, politik Pemilu negara bagian, dan
Jika melihat data pada Tabel 1 1987 (9) dengan menggunakan sebagainya. Belajar dari
tersebut, India yang pada waktu itu data sensus tahun 1920 dan perkembangan terakhir pandemic
meliputi wilayah Pakistan dan berbagai sumber serta laporan Covid19 di berbagai negara dan
Bangladesh menderita korban lainnya mendapatkan angka 1,5 Pandemi Flu Spanyol tahun 1918,
kematian yang terbesar juta jiwa dan ini dianggap lebih seyogyanya masingmasing
dibandingkan negara lain, realistis. negara melakukan:
mencapai sekitar sepertiga dari Dalam Pandemi Flu Spanyol
seluruh korban di dunia. Seorang 1918 ini, India memang menjadi 1. Menerapkan protokol
dokter India yang mengkaji pusat perhatian karena mengalami kesehatan secara
pandemi tersebut memperkirakan jumlah korban meninggal yang konsekuen dan konsisten
angka morbiditas pada 5080% sangat tinggi sekitar sepertiga dari berupa memakai masker,
dan memperkirakan total jumlah kematian global/dunia, menjaga jarak, mencuci
kematiannya 15 juta jiwa. sehingga penghitungannya tangan dengan sabun,
Sedangkan seorang ahli demografi seringkali mendapat berbagai menghindari/ menjauhi
terkemuka yang menganalisis kajian berulang dengan kerumunan, dan mengurangi
pengembalian sensus berpendapat menggunakan berbagai metoda mobilitas,
bahwa pandemic 1918 setidaknya dan panel data yang ada terutama 2. Menerapkan program
angka kematian yang sebenarnya data sensus tahun 1920. Estimasi vaksinasi dan monitoring
dua kali lipat dari angka kematian terbaru dari Chandra, et al 2012 hasilnya secara benar dan
kasar yang ada yang berarti sekitar (12) menempatkan angka jumlah menyeluruh
16 juta dan kemungkinan sampai kematian sebesar 13,88 juta jiwa 3. Memantau perkembangan
20 juta jiwa, sedangkan penelitian jauh lebih rendah disbanding virus SARS CoV2 yang
lainnya menyarankan untuk angka 17,21 juta jiwa yang bersirkulasi diwilayahnya
menggunakan angka sekitar 1718 perhitungannya menggunakan 4. Secara ketat membatasi dan
juta jiwa (Mills, 1986 (13); asumsi yang digunakan Davis, mengontrol pergerakan
Patterson dan Pyle, 1991 (8)). 1951 (11). Oleh karena itu manusia baik lokal, regional
Namun Johnson dan Mueller, 2002 disarankan untuk dilakukan revisi dan global
(10) menggunakan data jumlah korban jiwa di India pada
estimasinya sendiri yang tidak Pandemi Flu Spanyol 1918.
berbeda jauh dengan yang Seandainya dilakukan revisi
dikemukakan berbagai peneliti sekalipun, India masih tetap
sebelumnya, yaitu 18,5 juta Jiwa menempati jumlah korban yang
sebagai jumlah korban tertinggi tertinggi.
diikuti oleh China 4 9,5 juta jiwa Saat ini di awal bulan Mei
Juli 2021 37