Page 35 - VETNESIA EDISI 30
P. 35
INTERNASIONAL
AKANKAH INDIA “JUARA”
KASUS TERBANYAK COVID-
19 SEPERTI PADA PANDEMI
FLU SPANYOL 1918? (part 2)
Oleh : Prof. Dr. drh. Sjamsul Bahri, M.S.
Penulis adala Purnabakti Profesor Riset BB Litvet Kementan, Alumni Sumber : https://commons.wikimedia.org/
FKHIPB tahun 1978
4.249 jiwa juga dilampaui oleh India
pada tgl 18 Mei 2021 yang
mencapai kematian 4.529 jiwa
(dengan kematian ratarata dalam
7 harinya 4.150 jiwa) (1, 3). Namun
kematian per hari tertinggi masih
dipegang Amerika Serikat 5.463 Faktorfaktor yang mendukung
jiwa yang terjadi pada tgl 12 terjadinya percepatan jumlah
Februari 2021, tetapi jika dilihat dari kasus pada gelombang kedua di
angka ratarata dari 7 harinya India
hanya 3.044 jiwa, sedangkan rata
rata kematan dari 7 hari yang di Faktor keberadaan virus SARS
India lebih tinggi yaitu 4.150 jiwa (1, CoV2 yang terdiri dari varian
2, 4). Demikian juga dengan B.1.1.7 yang asal Inggris dan telah
kecepatan waktu yang dibutuhkan masuk ke India sejak akhir tahun
Beberapa Rekor Baru untuk mencapai jumlah kasus 2020. Varian B.1.1.7 ini dikenal
cukup ganas dalam arti tingkat
penularannya cukup tinggi, mudah
menginfeksi manusia. Kemudian
keberadaan varian B.1.351 yang
cukup menular yang berasal dari
Afrika Selatan juga telah masuk ke
India. Selain itu adanya varian
baru dari India sendiri yaitu varian
B.1.617 yang dikenal memiliki
mutan ganda yaitu E484Q dan
L452R, dimana virus ini juga cukup
mudah menular dan menyebar
antar manusia. Varian B.1.617 ini
dominan berada di negara bagian
Maharastha lebih dari 50% nya
dari virus SARS CoV2 yang ada.
Sedangkan di Punjab varian
B.1.1.7 yang lebih dominan.
Gambar 1. Jumlah kematian harian Covid19 pada gelombang pertama dan kedua di India Walaupun virus mudah menular
(Sumber: JHU JSSE Covid19 Data (1, 4), diakses tgl 19 Mei 2021)
tetapi angka kematiannya relative
rendah.
Selama ini rekor jumlah kasus tertentu yang sebelumnya terjadi di Sejak munculnya wabah
harian tertinggi Covid19 terjadi di AS kini rekornya dipegang oleh Covid19 pada akhir Desember
Amerika Serikat, yaitu 300.669 India yang dalam waktu sekitar 1 2019 di Wuhan, Tiongkok, yang
kasus yang terjadi pada tgl 8 bulan telah menambah 7 juta kasus disebabkan oleh virus SARSCoV
Januari 2021 Namun rekor infeksi baru (1, 2). Pada 2, virus tersebut terus bermutasi
tersebut dilampaui oleh gelombang gelombang kedua ini India telah membentuk berbagai varian baru,
kedua di India yang mencapai berkontribusi sebesar lebih dari namun hanya sebagian kecil saja
414.188 kasus pada tgl 6 Mei 30% dari jumlah total kasus harian yang perlu diwaspadai yang
2021. Sedangkan rekor jumlah secara global, atau 1 dari 3 orang disebut sebagai ‘varian yang
kematian perhari yang terjadi di yang tertular baru di dunia ini menjadi perhatian”. Varianvarian
Brazil pada tgl 8 April 2021 sebesar berasal dari India. ini umumnya sebagai strain yang
Juli 2021 35