Page 36 - VETNESIA EDISI 30
P. 36

INTERNASIONAL



          bermutasi menjadi lebih menular,   menghindari kerja antibody yang    masih jauh tercapainya kekebalan
          lebih mematikan dan kemungkinan    dibentuk oleh infeksi alam maupun   komunitas (herd immunity) yang
          lebih kebal terhadap vaksin.       akibat vaksinasi (Veronica         akan menekan terjadinya
          Paling tidak terdapat sekitar 10   Hackethal, 2021 (5)).              penularan covid­19.
          varian virus SARS­CoV­2 yang           Faktor lain yang sangat
          bermutasi yang menjadi perhatian   menentukan adalah                  Posisi India pada Pandemi Flu
          (Wuragil, 2021 (6)), yaitu: varian   dilonggarkannya protokol         Spanyol tahun 1918
          B.1.1.7  (strain yang pertama kali   kesehatan karena merasa telah
          diidentifikasi di Inggris; B.1.351   berhasil mengendalikan Covid­19      Dalam tulisannya Patterson
          varian yang pertama kali           sehingga terjadi pertemuan         dan Pyle, 1991 (8) mengemukakan
          diidentifikasi di Afrika Selatan; P.1   keagamaan secara besar­besaran,   bahwa Pandemi Flu Spanyol 1918
          varian yang pertamakali            pertemuan kampanye pemilihan       ini dimulai pada Gelombang
          diidentifikasi di Brasil; B.1.1525   kepala daerah, demonstrasi, unjuk   pertama  musim semi pada bulan
          varian yang juga pertamakali       rasa, pesta perkawinan,            Maret 1918 yang mulai terjadi di
          terdeteksi di Inggris dan Nigeria;   pembukaan tempat wisata,         Negara bagian Midwestern AS.
          B.1.427/B.1.429 varian yang        bioskop, tempat hiburan lain dan   Pandemik ini menyebar ke Eropa
          pertamakali terdeteksi di Amerika   tempat­tempat pembelanjaan.       dan telah mencapai Afrika Utara,
          Serikat; P.2 varian yang           Adanya kelonggaran protokol        India, China dan Australia pada
          pertamakali terdeteksi di Brazil; P.3   kesehatan ini sementara penyait   bulan Juli 1918.  Kemudian
          yang pertamakali terdeteksi di     dan virusnya masih ada akan        gelombang kedua yang mematikan
          Jepang dan Filipina; S477N varian   membuka peluang terjadinya        pada musim Gugur mulai terjadi
          yang pertama kali terdeteksi di    penularan atau infeksi baru pada   pada akhir Agustus, yang terjadi di
          Amerika Serikat; B.1.616 varian    orang­orang yang belum terkena     Prancis dan dengan cepat
          yang pertama kali terdeteksi di    infeksi sebelumnya maupun infeksi   menyebar/ merembes keseluruh
          Prancis; dan B1.617 varian yang    ulang pada orang­orang yang        dunia.
          pertama kali terdeteksi di India dan   pernah terinfeksi maupun           Pandemi yang sangat terkenal
          sering disebut sebagai mutan       divaksinasi.  Keadaan ini juga     di abad ke­20 tersebut merupakan
          ganda (mutasi pada L452R dan       sejalan dengan hasil penelitian dari   bencana dibidang kesehatan yang
          mutase E484Q).  Varian B.1.167 ini   Mukherjee, et al (2021) bahwa    paling menakutkan dan menelan
          menyebar dengan cepat di India,    infeksi ulang SARS­CoV­2 bisa      korban terbanyak hingga saat in.
          terutama banyak ditemukan di       terjadi pada orang setelah         Menurut berbagai sumber
          negara bagian Maharashtra.         dilakukan dua tes positif          Pandemi ini telah menyebabkan
          Varian ini juga telah menyebar     setidaknya 102 hari dengan satu    sekitar 500 juta orang tertular dan
          keberbagai negara termasuk         tes negative diantaranya (7).      sekitar 20­50 juta diantaranya
          Amerika dan Indonesia, tercatat    Mukherjee et al (2021) juga        meninggal dunia (8, 9). Perkiraan
          sekitar 18 negara yang telah       mengemukakan bahwa hasil           angka kematian ini ada beberapa
          kemasukan varian B.1.167 (5).      penelitiannya menunjukkan bahwa    versi yang berbeda, masing­
             Menurut Katelyn Jetelina dari   infeksi ulang terjadi pada 4,5%    masing dengan argumentasinya
          Pusat ilmu kesehatan Texas         orang yang terinfeksi SARS­CoV­2   sendiri. Menurut Johnson dan
          University di Houston AS bahwa     di India. Hal ini menunjukkan      Mueller, 2002 (10) jumlah korban
          semakin sering varian­varian virus   bahwa masih ada orang yang bisa   meninggal pada Pandemi Flu
          baru ini melompat dari orang ke    terinfeksi kembali walaupun telah   Spanyol 1918 sekitar 50 juta jiwa
          orang (baik antar negara maupun    mendapat vaksinasi atau terinfeksi   seperti yang disajikan pada Tabel
          didalam negara itu sendiri), akan   secara alami sebelumnya. Itulah   1. Data pada Tabel ini
          semakin besar peluangnya untuk     sebabnya kita dianjurkan untuk     memperlihatkan bahwa India
          bermutasi, dan semakin sering      tetap berhati­hati ditempat­tempat   merupakan korban terbesar
          bermutasi akan semakin besar       keramaian dan tetap menerapkan     dengan jumlah kematian 18,5 juta
          peluangnya untuk menghindari       protokol kesehatan sampai          jiwa, diikuti oleh China sekitar 4­9,5
          kekebalan akibat vaksinasi         pandemi covid­19 ini mereda yang   juta jiwa, dan Indonesia 1,5 juta
          maupun infeksi alam (Veronica ,    kemungkinan akan terjadi setelah     Jiwa.  Estimasi jumlah korban dari
          2021 (5)). Pada umumnya varian­    cakupan vaksinasi ini minimal      perhitungan ini tampaknya lebih
          varian yang perlu mendapat         mencapai 70% dari populasi.        realistis karena berdasarkan
          perhatian tersebut dikaitkan           Faktor penyebab lainnya        berbagai laporan yang ada dan
          dengan adanya indikasi             adalah cakupan vaksinasi di India   telah dikoreksi dengan informasi­
          menyebabkan peningkatan            masih relative rendah walupun      informasi terbaru seperti jumlah
          penularan, peningkatan virulensi,   jumlah total penduduk yang        populasi penduduknya setelah
          perubahan bentuk gejala klinis,    divaksin telah lebih dari 100 juta,   dilakukan sensus pada tahun
          dan juga menyebabkan terjadinya    namun karena populasinya yang      1920, dan menggunakan
          penurunan efektivitas dari berbagai   besar 1,4 miliar sehingga cakupan   perhitungan­perhitungan
          upaya untuk mengontrol atau        persentase yang divaksin masih     estrapolasi yang lebih wajar.
          mengobati penyakit seperti dapat   cukup rendah. Oleh karenanya       Kalaupun ada kesalahan



                                             Juli 2021     36
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41