Page 41 - VETNESIA EDISI 28
P. 41
RISET DAN KASUS
Brucella abortus isolat lokal untuk alternatif kandidat vaksin yang
penentuan isolat calon vaksin lebih aman dari strain vaksin S19.
hingga pengembangan vaksin Penelitian secara hematologi
Brucella dari isolat lapang/lokal menunjukkan manifestasi klinis
pilihan. Berdasarkan karakterisasi trombositopenia pada tikus
fisiologis/biokimia telah didapat terinfeksi Brucella setiap strain
delapan isolat yang mengarah ke berbeda. Dalam pengamatan
Bacillus abortus. Enam dari bahwa trombositopenia pada
delapan isolat yang berhasil semua kelompok yang diinokulasi
diperoleh, dengan ujiuji yang Brucella secara signifikan lebih
dilakukan menunjukkan menonjol pada mencit yang
karakteristik yang berbeda dengan Gambar 2. Rangkaian kegiatan percobaan terinfeksi S19Δper. Jumlah limfosit,
B. abortus vaksin strain (S19 dan pengujian keamanan dan potensi Vaksin trombosit, neutrofil juga berbeda
RB 51) dan dinyatakan sebagai signifikan di antara kelompok
isolat calon kandidat vaksin (sapi perah). Vaksin Baru ini terinfeksi tersebut. Oleh karena itu,
Brucella, sedangkan dua isolat bertujuan untuk mengatasi pengukuran jumlah trombosit dan
menunjukkan sifat yang hampir beberapa kekurangan strain B. kadar serum AST dapat
sama dengan strain S19. abortus S19 (modified). diandalkan sebagai alat
Beberapa permasalahan yang Mekanisme atau proses modifikasi diagnostik penyakit Brucellosis.
muncul, jika sapi divaksin dengan strain S19 dimulai dengan Hasil analisis serum secara
vaksin Brucella strain 19, antara melakukan perubahan struktur biokimia dari beberapa parameter
lain; dapat menyebabkan titer lipopolisakarida (LPS) atau diterangkan berikut dibawah ini.
antibodi persisten sehingga sulit disebut “mutasi delesi”. Bahwa dibandingkan dengan
dibedakan dengan infeksi alam Lipopolisakarida adalah komponen hewan sehat, kadar aspartate
(hasil uji positif palsu) atau tidak utama membran luar bakteri Gram aminotransferase (AST) ditemukan
memiliki kemampuan negatif. Proses mutasi dilakukan meningkat secara signifikan pada
Differentiating Infected from melalui penghapusan atau bagian semua kelompok yang terinfeksi
Vaccinated Animals (DIVA), dari molekul DNA selama replikasi Brucella. Namun, tingkat AST,
keguguran dan diekskresikan DNA tidak disalin. Potensi vaksin nitrogen urea darah (BUN) jauh
melalui susu, sehingga dapat S19Δ per telah diuji pada model lebih rendah pada kelompok
menginfeksi manusia. Hal yang hewan coba dan juga pada pedet S19Δper dibandingkan tikus yang
sama juga pada penggunaan kerbau. Vaksin tersebut memiliki terinfeksi S544 dan S19. Selain
vaksin Brucella strain RB51 masih kemampuan DIVA yaitu itu, tingkat nitrogen urea darah
diperdebatkan, mengenai membedakan hewan yang (BUN) diamati secara signifikan
keamanan dan potensinya dengan terinfeksi dari hewan yang lebih rendah pada kelompok
alasan bahwa apabila sapi divaksinasi. Vaksin ini, juga S19Δper dibandingkan tikus yang
bunting divaksin dengan vaksin disebut sebagai vaksin penanda, terinfeksi S544. Perbedaan
Brucella strain RB51 dapat karena dapat membedakan antara konsentrasi parameter lain seperti
menyebabkan plasentitis dan hewan yang terinfeksi secara albumin, kolesterol, kreatinin,
keguguran serta vaksin strain ini alami dan yang divaksinasi. Trigliserida (TRIG), Total protein
juga dapat diekskresikan melalui Peneliti sebelumnya yaitu (TP), ALT, glukosa dan globulin
susu, sehingga dapat menginfeksi Solanki, K.S dkk, tahun 2019 ditemukan tidak signifikan dalam
manusia. melakukan penelitian mengenai serum kelompok S19Δper.
Penelitian Brucella dalam nilai respon patofisiologis terhadap Penelitian dan percobaan
rangka pengembangan untuk infeksi Brucella abortus S19Δper pembuatan vaksin Brucella
mendapatkan alternatif vaksin pada mencit BALB / c abortus S19Δ per dengan “mutasi
Brucellosis, bukan hanya dibandingkan dengan strain delesi” LPS menunjukkan potensi
dilakukan di Indonesia melainkan induknya, Brucella abortus S19 menimbulkan infeksi pada tikus
juga di Negara lain seperti di India. dan strain virulen Brucella abortus lebih rendah. Sifat atenuasi
Rangkaian penelitian Brucella 544. Analisis imunohistokimia Brucella abortus S19Δ per ini
dijelaskan pada gambar 2 berikut mengkonfirmasi keberadaan dapat memenuhi persyaratan
ini dan uraian rangkaian kegiatan bakteri di hati dan limpa. Dalam sebagai kandidat vaksin
di Lembaga Penelitian Veteriner serum ditemukan bahwa kadar Brucellosis yang lebih aman dari
India (IVRI). Aspartate aminotransferase (AST) vaksin Brucella abortus strain S19.
Brucella abortus S19Δ per di lebih rendah dan jumlah mikro Harapannya bahwa vaksin
Lembaga Penelitian Veteriner granuloma lebih sedikit di hati. Hal Brucellosis (vaksin Brucella
India (IVRI) ini menunjukkan bahwa Brucella abortus S19Δ per) ini dapat
Lembaga Penelitian Veteriner abortus S19 Δper kurang menular digunakan sebagai vaksin
India (IVRI) telah berhasil dan tidak menyebabkan infeksi potensial yang memiliki keamanan
mengembangkan “Vaksin Brucella seperti strain S19 dan 544. dan potensi dalam pengendalian
abortus S19Δ per” untuk Dengan demikian, S19Δper dapat penyakit Brucellosis di Indonesia.
pencegahan brucellosis pada sapi memenuhi syarat sebagai
April 2021 41