Page 42 - VETNESIA EDISI 28
P. 42
RISET DAN KASUS
KASUS PYOMETRA PADA Pyometra dapat ditimbulkan oleh
kuman atau bakteri yang dalam
KUCING DAN TERAPINYA keadaan normal hidup didalam
uterus dan saluran reproduksi lain;
DI POLIKLINIK HEWAN misalnya kuman pyogenes yang
karena suatu sebab menjadi
KOTA YOGYAKARTA patogen. Bakteri yang biasanya
terkait dengan pyometra adalah
Eschericia coli, namun bakteri lain
Oleh : Drh. Dwi Rohayati seperti Staphylococcus,
Streptococcus, Klebsiella,
Penulis adalah Medik Veteriner Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pseudomonas, Proteus,
Yogyakarta. Haemophilus, Pasteurella, dan
Serratia juga pernah diperoleh dari
" uterus anjing yang mengalami
Pyometra berasal dari kata pyo artinya nanah dan metra artinya pyometra (Feldman dan Nelson
uterus. Pyometra berarti peradangan kronis dari mucosa uterus 2004).
(endometrium) yang disebabkan oleh adanya infeksi dan ditandai Kasus pyometra setelah
dengan adanya pengumpulan nanah dalam uterus, serta dapat perkawinan alami biasanya
menyebabkan gangguan reproduksi yang bersifat sementara (infertil) berhubungan dengan kematian
atau permanen (kemajiran). Pyometra dapat terjadi pada sapi, anjing, embrio dini akibat penyakit
kucing, dan kuda sedangkan pada hewan lain jarang terjadi menular yang telah disebutkan di
(Hardjopranjoto, 1995). Pyometra merupakan infeksi pada uterus atas. Pada kebanyakan kasus
(rahim) yang dapat bersifat akut maupun kronis dengan adanya pyometra terjadi menyusul retentio
akumulasi pus (nanah) di dalam uterus. Pyometra sering tidak secundinae dan metritis
terdeteksi pada awal infeksi, biasanya pyometra baru diketahui pada postpartum, dimana sering terjadi
saat penyakit sudah parah. Kucing betina yang terkena pyometra pengeluaran nanah melalui
dapat menunjukkan tanda klinis keluarnya leleran dari vagina vagina.
(pyometra terbuka) atau tanpa mengeluarkan leleran (pyometra Pyometra dapat dibedakan
tertutup). Pyometra tertutup harus segera ditangani untuk mencegah menjadi 2 tipe:
terjadinya sepsis dan kematian pasien (Smith 2006). 1. Pyometra terbuka, dimana
pus dan toksin dapat
" mengalir keluar dari uterus
melalui cervix dan vutra.
2. Pyometra tertutup, dimana
dan toksin tidak dapat keluar
dari uterus sehingga terjadi
ruptur di uterus yang dapat
berlanjut menjadi peritonitis.
Tanda klinis pyometra pada
kucing betina antara lain adanya
penurunan nafsu makan, depresi,
banyak minum, lesu, dan perut
membesar dengan atau tanpa
adanya leleran vagina serta
disertai terjadinya poliuria. Leleran
pada vagina dapat bersifat purulen
(nanah), sanguinopurulen (nanah
dan darah), mukoid (berlendir),
atau seperti pendarahan (Smith
2006).
Menurut Agudelo (2005),
diagnosa pyometra dapat
Gambar 1. Uterus yang terdiagnosa pyometra ditegakkan melalui sejarah
penyakit dari pemilik, status siklus
Umumnya bakteri yang kasus pyometra, bakteri tersebut estrus, dan tanda klinis yang
ditemukan dari pemeriksaan menjadi patogen (dapat nampak. Menurut Bigliardi (2004),
kucing dengan pyometra adalah menimbulkan penyakit) dan diagnosa untuk kasus pyometra
bakteri yang normal ditemukan menginfeksi uterus akibat faktor paling baik dilakukan melalui
pada uterus kucing sehat. Pada hormonal yang menyebabkan pemeriksaan ultrasonografi (USG),
perubahan struktur pada uterus. radiografi (rontgen) dan
April 2021 42