Page 12 - FISDA BAB 2
P. 12
bawah, sebagai mana ditunjukkan yaitu menjadi negatif, seperti
sebelumnya vx tetap konstan.
Tabel 2.1. Persamaan-Persamaan Umum Gerak Kinematika untuk
Percepatan Konstan dalam Dua Dimensi
No. x Komponen (Horizontal) y Komponen (Vertikal)
1. ̅x = vx0 + xt ̅y = vy0 + yt
2
2. = x0 + ̅x0t + x0t = y0 + ̅y0t + yt
2
1
1
3. 2 2
̅ = vx0 + 2 x(x – x0) ̅ = vy0 + 2 y(y – y0)
2
2
Kita dapat menyederhanakan persamaan-persamaan di atas untuk
kasus gerak peluru karena kita dapat menentukan x = 0. Lihat tabel 8
yang mengasumsikan y positif ke atas, sehingga y = -g. perhatikan jika
dipilih relatif terhadap sumbu +x, seperti pada gambar 2.6 maka:
̅ 0 = ̅0 cos dan ̅ 0 = ̅0 sin
Tabel 2.2. Persamaan-Persamaan Gerak Kinematika untuk Gerak Peluru (y
2
positif arah ke atas; = 0, = −g = - 9,80 m/s )
No. Gerak (Horizontal) Gerak (Vertikal)
( = 0, ̅ = konstan ( ̅ = −g = konstan)
1. ̅x = vx0 ̅y = vy0 - gt
2. = x0 + ̅x0t = y0 + ̅y0t - gt
2
1
3. 2
̅ = vy0 - 2gy
2
Pada saat waktu t kecepatannya adalah:
2
̅t = √ ̅ + ̅
2
̅
dan arah kecepatan peluru α didapat dari : tan =
̅
42 FISIKA DASAR