Page 62 - MODUL HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI BERBASIS SSI
P. 62
52
D. Isomer Alkuna
D. Isomer Alkuna
Jenis keisomeran pada alkuna adalah keisomeran struktur, yakni keisomeran
kerangka dan keisomeran posisi. Keisomeran pada alkuna dimulai dari butana.
❖ Isomer Kerangka
Contoh: 1-pentuna dan 3-metil-1-butuna
CH ≡ C – CH2 – CH2 – CH3 (1-Pentuna)
CH ≡ C – CH – CH3 (3-Metil-1-Butuna)
CH3
❖ Isomer Posisi
Contoh: 1-Pentuna dan 2-Pentuna
CH3 – CH = CH – CH3 (1-Pentuna)
CH3 – C ≡ C – CH2 – CH3 (2-Pentuna)
E. Kegunaan Alkuna E. Kegunaan Alkuna
Etuna (asetilena) yang sehari-hari dikenal sebagai gas karbit dihasilkan dari batu karbit
yang direaksikan dengan air:
CaC2 + 2H2O Ca(OH)2 + C2H2
Gas karbit jika dibakar akan menghasilkan suhu yang tinggi, sehingga dapat digunakan
untuk mengelas dan memotong logam. Gas karbit sering pun digunakan untuk
mempercepat pematangan buah.
Alkuna berada dalam jumlah yang kecil dalam gas alam, minyak bumi, beberapa
tanaman dan hewan. Sebagai contoh, senyawa ichthyothereol pada bunga ichthyothere
terminalis. Jumlah alkuna yang sedikit di alam, menyebabkan industri harus mensintesis
senyawa alkuna dengan cara pembakaran tidak sempurna dari metana, perekahan
alkana dari minyak bumi, atau dalam skala kecil asetilena dapat diperoleh dengan cara
mereaksikan batu karbid dan air. Kegunaan senyawa alkuna dalam kehidupan sehari-
hari adalah pengelasan. Ketika asetilena dalam jumlah besar dibakar dengan oksigen
dapat menghasilkan suhu yang sangat tinggi 2800 C (3075K). Tingginya suhu tersebut
o