Page 29 - MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING BERMUATAN KONTEKS SSI
P. 29
MSG menyebabkan Pusing dan Mual?
Istilah CRS muncul pertama kali pada sekitar tahun 1968. Saat itu, Dr.
Robert Ho Man Kwok menyebut gejala mual, pusing, lemas dan lain-lain
yang umum terjadi sekitar 20 menit setelah makan di restoran Chinese
sebagai CRS. Setelah diadakan penelitian lebih lanjut, ternyata efek pusing
dan mual setelah mengonsumsi makanan yang mengandung MSG
(chinese restaurant syndrome) ini bukan diakibatkan oleh MSG, tetapi lebih
tepatnya diakibatkan oleh glutamat. Apa perbedaannya? MSG adalah
garam penyedap rasa, sementara glutamat merupakan asam amino non
esensial yang tidak hanya dapat ditemukan pada MSG, tetapi dapat pula
ditemukan pada bahan pangan yang mengandung protein, seperti keju,
daging, ikan, dan kacang polong. Artinya, mengonsumsi keju, ikan, atau
kacang polong dalam jumlah yang banyak juga bisa mengalami pusing,
mual seperti gejala CRS. Sehingga riset menyimpulkan seseorang yang
mengalami pusing dan mual setelah makan MSG adalah seseorang yang
tidak toleran terhadap glutamat berlebihan (glutamate intolerant).
MSG Menyebabkan Bodoh?
Pada tahun 1960, peneliti dari Washington University menemukan
bahwa MSG dengan dosis sekitar 4gram/kg berat badan memiliki efek
merusak jaringan otak tikus baru lahir (umur 2 sampai 9 hari). Namun, hasil
ini dianggap tidak valid untuk membuktikan MSG itu berbahaya hal ini
karena dosis MSG yang disuntikkan pada tikus sangat besar yaitu 4gram/kg
untuk tikus kecil.
Bazzano, D’Elia dan Olson melakukan penelitian lain pada tahun 1970,
pada 11 relawan dewasa. Setiap orang diberikan asupan glutamat sampai
dengan 100 gram per hari selama 42 hari. Setiap harinya, para peneliti
mengawasi status kesehatan para relawan dan melihat efek glutamat
yang diberikan ke sistem syaraf. Sampai hari ke-42, tidak ditemukan bukti
bahwa MSG dapat merubah struktur maupun fungsi sistem syaraf para
relawan tersebut. Dengan demikian, anggapan yang mengatakan “MSG
Modul IPA untuk Siswa SMP Kelas VIII Ganjil | Zat Aditif dan Adiktif