Page 15 - e-modul bab 9 PAI_new
P. 15

manusia untuk mandiri dalam mengarungi hidup merupakan kunci
                   yang  diberikan  Allah  untuk  sukses  di  dunia  dan  di  akhirat  kelak.
                   Dalam  hal  ini,  Gymnastiar  (2004)  menjelaskan  bahwa  yang
                   ditekankan adalah kesungguhan berikhtiar agar tidak menjadi beban
                   bagi orang lain. Di samping itu ia harus berani mencoba dan berani

                   menanggung  resiko.  Orang  yang  bermental  mandiri  tidak  akan
                   menganggap  kesulitan  sebagai  hambatan,  melainkan  sebagai
                   tantangan  dan  peluang.  Tindakan  selanjutnya  adalah  mempertebal
                   keyakinan  kepada  Allah,  sebab  Dialah  Dzat  pencipta  sekaligus
                   pemberi rizki.
                          Islam  mengutamakan  pemahaman  bahwa  setiap  manusia
                   diciptakan  oleh  Allah  SWT  dalam  keadaan  terbaik  (Q.S.  Al-tiin:4).
                   Potensi yang dimiliki  manusia menunjukkan  bahwa setiap  manusia
                   memiliki  peluang  untuk  menjadi  mulia.  Oleh  karenanya  setiap
                   muslim  tidak  layak  menjadi  beban  orang  lain.  Muslim  yang

                   mentalnya  peminta  dianggap  rendah  harga  dirinya,  sebagaimana
                   sabda Nabi SAW bahwa  tangan yang  di  atas lebih baik dari  tangan
                   yang di bawah (HR. Muslim).
                          Demikianlah  konsep  kemandirian  dalam  Islam.  Berusaha
                   sekuat tenaga untuk tidak menjadi beban bagi siapapun, namun tetap
                   menjadikan  Allah  SWT  sebagai  tempat  berharap  dan  meminta
                   pertolongan. Prilaku Rasulullah  SAW dalam bekerja patut dicontoh

                   dan  dijadikan  teladan  bagi  seluruh  aktivitas  seorang  muslim.
                   Semangat kerja yang dilandasi dengan ketauhidan kepada Allah SWT
                   akan  melahirkan  produktivitas  yang  dapat  menghadirkan  manfaat
                   bagi dirinya, usahanya, dan orang lain, di dunia maupun di akhirat.




















                                                           14
   10   11   12   13   14   15   16   17