Page 12 - e-modul bab 9 PAI_new
P. 12

hampiri sahabat tersebut dan memegang tangannya seraya berkata,
                   “Inilah tangan yang dicintai oleh Allah SWT.”
                          Agama Islam memberikan apresiasi  yang sangat tinggi kepada
                   siapa  pun  yang  melakukan  kerja  keras  mencari  rezeki  yang  halal,
                   thayyib (baik), dan berkah. Lebih dari itu, bekerja merupakan sarana

                   untuk menjadikan watak dan kepribadian manusia bersifat mandiri,
                   tekun, teliti, peduli, berani, taat, dan bertanggung jawab. Rasul SAW
                   bersabda:

                    “Adalah Nabiyullah Daud tidak makan kecuali dari hasil kerja kedua tangannya”
                    (HR. Imam Bukhari dari Abi Hurairah).

                          Bahkan sejarah mencatat bahwa Rasulullah SAW sendiri dalam
                   usia  8  tahun  sudah  bekerja  menggembala  kambing  yang  hasilnya

                   diserahkan  kepada  pamannya  untuk  meringankan  beban  ekonomi
                   keluarga  pamannya,  Abu  Thalib.  Pada  usia  12  tahun,  Muhammad
                   SAW  sudah  diperkenalkan  berwiraswasta  oleh  pamannya  untuk
                   berdagang  dengan  melakukan  perjalanan  jauh  melintasi  beberapa
                   kota sampai ke negeri Syam.
                          Dengan  bekerja,  seseorang  bisa  hidup  mandiri  dan  tidak
                   menjadi  beban  orang  lain.  Dengan  bekerja  pula,  seseorang  dapat

                   memiliki  harga  diri  dan  percaya  diri,  bahkan  menjadi  manusia
                   terhormat karena bisa meringankan beban orang lain. Sebagaimana
                   sabda  Rasulullah  SAW  bahwa sebaik-baik manusia  adalah  manusia
                   yang paling banyak manfaatnya (HR. Bukhari Muslim).
                           Islam adalah agama yang mengajarkan kepada umatnya untuk
                   selalu berdoa dan berusaha (bekerja) demi mencapai kebahagiaan di
                   dunia maupun di akhirat. Hal ini dinyatakan dalam al-Qur‟an,

                                                                                      ِ
                                                                                   ِ
                                                          ِ
                                                                                              ِ
                                                                            ٍ
                                                 ِ
                         ِ
                               َ َ    ۖ    و         َ    ط ة    ه        َ       ؤ    و     ى   ُأ وَأ   ذ         ص    ع
                                                                             ََ
                                      َ ً
                                          ََ ُ َ ْ ُ َ
                                                                      َْ
                                   ً
                                                           ْ
                     ْ ُ َ ْ َ
                                                                                      ً َ
                                                                                               َ ْ َ
                                                                                 ْ
                                                                         ْ
                                                        ٌ ُ َُ َ
                                                                                            َ
                                                                                             ِ
                                                                        ن ُ       ا        ِ    َ  ب    جَأ
                                                                               ُ َ
                                                                      َ
                                                                                          ْ ْ ُ ْ
                                                                          َ َْ
                                                                                    َ َ
                                                                                                 َ
                    “Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh,  baik laki-laki maupun  perempuan
                    dalam  keadaan  beriman,  maka  sesungguhnya  akan  Kami  berikan  kepadanya
                    kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka
                    dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan” (Q.S. An-
                    Nahl:97).

                          Agar  dalam  bekerja  bisa  memperoleh  kesuksesan  dan
                   keridhaan,  terdapat  sejumlah  panduan  yang  perlu  dipatuhi,  di
                   antaranya adalah:
                   a.  Mulailah mencari pekerjaan yang halal.
                                                           11
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17