Page 142 - buku teknologi digital
P. 142
mengeksplorasi dasar-dasar e-budgeting, kelebihannya, dan
tantangannya.
Apa itu e-budgeting?
Penganggaran elektronik, juga dikenal sebagai e-budgeting,
adalah penggunaan teknologi elektronik untuk menyiapkan,
menyajikan, dan mengelola anggaran. E-budgeting melibatkan
penggunaan perangkat lunak dan sistem berbasis komputer untuk
merampingkan proses penganggaran, menggantikan sistem
berbasis kertas tradisional.
Proses e-budgeting biasanya melibatkan langkah-langkah
berikut:
1. Pengumpulan data: Mengumpulkan data dari berbagai
departemen, termasuk data pendapatan dan pengeluaran,
untuk periode anggaran.
2. Persiapan anggaran: Data yang terkumpul dianalisis, dan
anggaran disiapkan menggunakan perangkat lunak
elektronik, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan
organisasi.
3. Tinjauan anggaran: Anggaran ditinjau oleh pemangku
kepentingan, termasuk manajer, supervisor, dan kepala
departemen lainnya, untuk memastikan bahwa anggaran
tersebut selaras dengan tujuan dan sasaran organisasi.
4. Persetujuan anggaran: Setelah anggaran ditinjau dan
dimodifikasi sesuai kebutuhan, anggaran tersebut diajukan
ke otoritas yang sesuai untuk disetujui.
5. Implementasi anggaran: Setelah persetujuan, anggaran
diterapkan, dan data aktual dilacak terhadap jumlah yang
dianggarkan untuk memantau kinerja.
131

