Page 145 - buku teknologi digital
P. 145
Tujuan dari e-budgeting adalah untuk menyederhanakan
proses penganggaran, meningkatkan pengambilan keputusan, dan
meningkatkan akuntabilitas. Ini memungkinkan pemangku
kepentingan untuk mengakses informasi anggaran secara real-
time, melacak kemajuan, dan menyesuaikan rencana sesuai
kebutuhan. E-budgeting juga mendukung kolaborasi antar
departemen yang berbeda, meningkatkan komunikasi, dan
mengurangi waktu dan biaya yang terkait dengan proses
penganggaran tradisional.
Komponen utama e-budgeting meliputi aplikasi perangkat
lunak, basis data, portal berbasis web, dan aplikasi seluler. Alat-alat
ini memungkinkan pengguna untuk memasukkan dan
menganalisis data, membuat laporan, dan membuat prakiraan.
Mereka juga menyediakan fitur seperti peringatan, notifikasi, dan
manajemen alur kerja untuk merampingkan proses persetujuan.
Ada beberapa jenis anggaran yang dapat disusun dengan
menggunakan teknologi elektronik, antara lain anggaran
operasional, anggaran modal, anggaran arus kas, dan anggaran
proyek. Anggaran operasional digunakan untuk merencanakan dan
mengendalikan pengeluaran sehari-hari, sedangkan anggaran
modal digunakan untuk merencanakan dan mengelola investasi
jangka panjang. Anggaran arus kas membantu organisasi
mengelola arus kas mereka, sementara anggaran proyek
digunakan untuk merencanakan dan melacak pengeluaran dan
pendapatan proyek.
Secara keseluruhan, e-budgeting adalah alat yang ampuh
yang dapat membantu organisasi merampingkan proses
penganggaran mereka, meningkatkan akurasi dan transparansi,
dan meningkatkan pengambilan keputusan. Dengan
memanfaatkan teknologi untuk mengotomatiskan dan
mengoptimalkan proses penganggaran, organisasi dapat
menghemat waktu, mengurangi biaya, dan memanfaatkan sumber
daya dengan lebih baik.
134

