Page 150 - buku teknologi digital
P. 150
1. Identifikasi tujuan dan sasaran: Tentukan mengapa Anda
ingin menerapkan e-budgeting dan apa yang ingin Anda
capai dengannya. Ini akan membantu Anda memilih
perangkat lunak yang tepat dan mengembangkan rencana
yang selaras dengan kebutuhan organisasi Anda.
2. Pilih perangkat lunak yang tepat: Teliti dan bandingkan
berbagai opsi perangkat lunak penganggaran elektronik
yang memenuhi kebutuhan organisasi Anda.
Pertimbangkan faktor-faktor seperti fungsionalitas,
kemudahan penggunaan, dan biaya.
3. Buat tim proyek: Tetapkan tim proyek untuk mengawasi
implementasi e-budgeting. Tim harus terdiri dari anggota
dengan beragam keterampilan dan keahlian, termasuk TI,
keuangan, dan manajemen proyek.
4. Kembangkan rencana proyek: Kembangkan rencana proyek
terperinci yang menguraikan langkah-langkah yang harus
diambil, jadwal, dan tanggung jawab setiap anggota tim.
Rencana tersebut juga harus mencakup langkah-langkah
darurat jika terjadi peristiwa yang tidak terduga.
5. Latih staf: Berikan pelatihan kepada staf tentang cara
menggunakan perangkat lunak e-budgeting secara efektif.
Ini akan membantu memastikan bahwa setiap orang dapat
menggunakan sistem dengan benar dan efisien.
6. Pastikan keamanan data: Kembangkan rencana keamanan
data yang mencakup langkah-langkah untuk mencegah
pelanggaran data, seperti autentikasi pengguna, enkripsi
data, dan pencadangan rutin.
7. Percontohan sistem: Percontohan sistem e-budgeting
dengan sekelompok kecil pengguna untuk mengidentifikasi
masalah apa pun dan melakukan penyesuaian yang
diperlukan.
8. Meluncurkan sistem: Setelah fase percontohan, luncurkan
sistem e-budgeting ke seluruh organisasi. Pantau sistem
139

