Page 148 - buku teknologi digital
P. 148
1. Infrastruktur dan keahlian TI: E-budgeting membutuhkan
infrastruktur TI yang andal dan kuat, termasuk perangkat
keras, perangkat lunak, dan sistem jaringan. Ini juga
membutuhkan personel yang terampil untuk merancang,
mengimplementasikan, dan memelihara sistem ini. Dalam
beberapa kasus, pemerintah mungkin kekurangan
infrastruktur dan keahlian TI yang diperlukan, sehingga
sulit menerapkan e-budgeting.
2. Keamanan data: Penganggaran elektronik melibatkan
penggunaan data keuangan dan pribadi yang sensitif, yang
harus dilindungi dari akses, manipulasi, atau pencurian
yang tidak sah. Memastikan keamanan data sangat penting
untuk mencegah penipuan dan menjaga kepercayaan
publik.
3. Potensi kesalahan dan manipulasi: Sistem e-budgeting
rentan terhadap kesalahan dan manipulasi, terutama jika
tidak dirancang dengan benar atau jika terdapat
kelemahan dalam pengendalian sistem. Kerentanan ini
dapat mengakibatkan informasi keuangan yang tidak
akurat, yang menyebabkan pengambilan keputusan yang
buruk dan bahkan penipuan.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, pemerintah dapat
mengambil beberapa langkah, antara lain:
1. Berinvestasi dalam infrastruktur dan keahlian TI:
Pemerintah dapat berinvestasi dalam infrastruktur dan
personel TI untuk memastikan bahwa mereka memiliki
sumber daya yang diperlukan untuk menerapkan e-
budgeting dengan sukses. Ini termasuk memberikan
pelatihan dan dukungan kepada staf yang bertanggung
jawab untuk memelihara sistem.
2. Memastikan keamanan data: Pemerintah dapat
menerapkan tindakan keamanan data yang kuat, seperti
137

