Page 38 - untitled
P. 38

Pangeran Siddhartha Gautama, putra Raja Suddhodana, lahir sekitar
                         abad ke-6 SM. Suddhodana sangat mengharapkan Siddhartha menjadi
                         Cakrawarti (Maharaja Dunia), namun pikirannya dibayang-bayangi
                         oleh ramalan petapa Kondanna. Ramalan tersebut mengatakan bahwa
                         Siddhartha akan menjadi Buddha karena melihat empat hal, yaitu orang
                         sakit, orang tua, orang mati, dan pertapa. Karena tidak mau anaknya
                         menjadi Buddha, keempat hal tersebut selalu berusaha ditutupi olah
                         Suddhodana. Ia tidak akan membiarkan sesuatu yang bersifat sakit,
                         tua, mati, dan pertapa suci dilihat oleh Siddhartha.
                             Siddhartha sudah ditakdirkan untuk menjadi seorang Buddha
                         sehingga ramalan pertapa Kondanna menjadi kenyataan. Keinginan
                         Siddhartha untuk mendapat pencerahan (yang mengantarnya menjadi
                         Buddha) terlintas ketika ia melihat empat hal tersebut. Pikirannya
                         terbuka untuk mencari obat penawar sakit, tua, dan mati. Akhirnya ia
                         memutuskan untuk menjadi pertapa dan berkeliling mencari pertapa-
                         pertapa terkenal dan mengikuti ajaran mereka, namun semuanya tidak
                         membuat Siddhartha puas. Akhirnya ia menemukan pencerahan ketika
                         bertapa di bawah Pohon bodhi di Bodh Gaya pada malam Purnama Sidhi
                         bulan Waisak. Oleh umat Hindu, Siddhartha dihormati dan diyakini
                         sebagai salah satu penjelmaan (Avatara) Visnu.




                     j.  Kalki Avatara
                             Salah satu sumber yang pertama kali
                         menyebutkan istilah Kalki adalah Visnupurana,
                         yang diduga muncul setelah masa Kerajaan
                         Gupta sekitar abad ke-7 SM. Visnu adalah
                         Deva pemelihara dan pelindung, salah satu
                         dari Trimurti. Visnu merupakan penengah
                         yang mempertimbangkan penciptaan dan
                         kehancuran sesuatu. Kalki juga muncul dalam
                         salah satu dari 18 kitab Purana yang utama,
                         Agnipurana. Kitab Purana yang memuat
                         khusus tentang Kalki adalah Kalkipurana.
                         Kalki avatara belum turun ke dunia, beliau
                                                                    http://www.sikhism.ru/images/
                         akan turun pada zaman Kaliyuga dengan ciri- stories/pic/kalki/Kalki.jpg
                         ciri menunggangi kuda putih dan menghunus   Gambar 2.9 Kalki Avatara
                         pedang  berkilau-kilau.







                 32        Kelas VII SMP
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43