Page 92 - TEKNOLOGI, INFORMASI, DAN KOMUNIKASI
P. 92

antara  kamu  di  sisi  Allah  adalah  orang  yang  paling
                   bertaqwa  di  antara  kamu.  Sesungguhnya  Allah  Maha
                   Mengetahui  dan  Maha  Mengenal”.  (Q.S.  Al  Hujarat
                   [49]: 13)
             b.  Hukum ke-2: Empathy
                   Dapat  dikatakan  bahwa  Islam  adalah  agama  empati,
             yakni  agama  yang  mengajarkan  pengikutnya  untuk  selalu
             merasakan apa yang dirasakan orang lain. Jika ada yang sakit
             di  antara  mereka,  maka  yang  lain  pun  ikut  merasakan
             sakitnya.  Jika  ada  yang  kurang  beruntung,  maka  yang  lain
             pun  juga  bisa  merasakan  bagaimana  menjadi  orang  yang
             beruntung.  Kepekaan empati Rasulullah ini disebutkan juga
             dalam  salah  satu  ayat  Al-Quran.  Disebutkan  bahwa  telah
             datang kepadamu seorang Rasul dari bangsamu,  yang sedih
             hatinya  melihat  penderitaanmu,  yang  senang  melihat  kamu
             bahagia,  dan  kepada  orang  mukmin  beliau  (Muhammad)
             penuh  dengan  kasih  dan  sayang.  Inilah  kepekaan
             kepemimpinan tulen yang membuat Nabi Muhammad dicintai
             umatnya sampai sekarang.
                   Empati  adalah  kemampuan  kita  untuk  menempatkan
             diri kita pada situasi atau kondisi yang  dihadapi oleh orang
             lain. salah satu prasyarat utama dalam memiliki sikap empati
             adalah  kemampuan  kita  untuk  mendengarkan  atau  mengerti
             terlebih  dahulu  sebelum  didengarkan  atau  dimengerti  oleh
             orang lain. Secara khusus kemampuan untuk mendengarkan
             sebagai  salah  satu  dari  7  kebiasaan  manusia  yang  sangat
             efektif, yaitu kebiasaan untuk mengerti terlebih dahulu, baru
             dimengerti. Inilah yang disebut dengan komunikasi empatik.
             Dengan  memahami  dan  mendengarkan  orang  lain  terlebih
             dahulu, kita dapat membangun keterbukaan dan kepercayaan
             26 |Teknologi, Informasi, dan Komunikasi
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97