Page 22 - 058_E-Book Transpor Membran 0308
P. 22
12
Transpor pasif adalah pergerakan zat melintasi membran sel tanpa memerlukan
energi (Campbell, 2010). Transpor pasif dapat terjadi dikarenakan adanya
perbedaan konsentrasi dari luar dan dalam sel sehingga molekul bergerak melewati
membran sel. Zat seperti ion dan molekul bergerak menuruni gradien konsentrasi
masing-masing. Artinya, zat tersebut cenderung berpindah dari daerah dengan
konsentrasi lebih tinggi ke daerah dengan konsentrasi lebih rendah. Akibat
pergerakannya menurun atau sepanjang gradien konsentrasinya, prosesnya tidak
memerlukan energi metabolik (misalnya ATP). Contoh transpor pasif adalah difusi
sederhana, difusi terfasilitasi, dan osmosis.
B. Difusi sederhana
Pernahkah kalian menggoreng ikan
di dapur ? Coba perhatikan apa yang
akan terjadi pada bau yang
ditimbulkan. Awalnya, bau ikan
tercium disalah satu titik kemudian
akan menyebar diseluruh ruangan
dapur, bahkan dengan segera bau
tersebut akan menyebar ke ruangan
yang berada di sebelahnya. Hal
tersebut merupakan salah satu contoh
peristiwa difusi yang dapat kita
jumpai. Apakah yang dimaksud
dengan difusi? Mengapa difusi
dikatakan transpor pasif?
Gambar 2.3 Proses penggorengan akan
menimbulkan bau (molekul gas) yang terlepas
ke lingkungan.
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Difusi terjadi akibat adanya gerak termal yang konstan dari atom,
molekul, dan partikel, dan menghasilkan perpindahan materi dari area dengan
konsentrasi tinggi ke rendah baik melewati membran maupun tidak. Difusi
termasuk proses transpor pasif karena tidak memerlukan energi. Perpindahan
molekul atau partikel tersebut akan menjadikan konsentrasi yang sama di
seluruh area dari masing-masing komponen yang awalnya berbeda. Konsentrasi
yang sama atau seimbang tersebut disebut equilibrium.