Page 26 - 058_E-Book Transpor Membran 0308
P. 26
16
D. Osmosis
Osmosis merupakan proses berpindahnya zat pelarut (terutama air) melintasi
membran semipermeabel dari konsentrasi tinggi menuju konsentrasi yang lebih
rendah. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa osmosis adalah difusi air dari
cairan encer ke cairan pekat melalui membran semipermeabel. Proses osmosis juga
tidak membutuhkan energi sel sehingga termasuk transpor pasif.
Gambar 2.9 Perpindahan molekul air dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi
yang lebih rendah
Sumber : Pinterest.com
Berdasarkan Gambar 2.9 terjadi perpindahan molekul air pada gelas, apakah
kalian tahu apa yang menyebabkan molekul air berpindah? Gelas tersebut mulanya
memiliki ketinggian yang sama namun memiliki perbedaan zat terlarut dan zat
pelarut. Zat terlarut tidak dapat berpindah karena memiliki ukuran yang terlalu
besar untuk melintasi membran semipermeabel. Oleh sebab itu, untuk menjaga
keseimbangan larutan (equilibrium) maka zat pelarut bergerak dari larutan yang
encer (konsentrasi tinggi pelarut) menuju larutan yang pekat (konsentrasi rendah
zat pelarut). Peristiwa osmosis ini juga terjadi pada sel-sel hewan maupun
tumbuhan.
Pergerakan air melewati membran sel dan keseimbangan air antara sel dengan
lingkungannya merupakan hal yang penting. Dalam osmosis, dikenal larutan
hipertonik (larutan dengan zat terlarut yang berkonsentrasi tinggi), larutan
hipotonik (larutan dengan zat terlarut yang berkonsentrasi rendah), dan larutan
isotonik (dua larutan yang memiliki konsentrasi sama). Osmosis tidak akan terjadi
jika dua larutan sudah setara konsentrasinya.