Page 24 - E-Book Transpor Membran._Neat
P. 24
12
Transpor pasif adalah pergerakan zat melintasi membran sel tanpa
memerlukan energi (Campbell, 2010). Transpor pasif dapat terjadi dikarenakan
adanya perbedaan konsentrasi dari luar dan dalam sel sehingga molekul
bergerak melewati membran sel. Zat seperti ion dan molekul bergerak menuruni
gradien konsentrasi masing-masing. Artinya, zat tersebut cenderung berpindah
dari daerah dengan konsentrasi lebih tinggi ke daerah dengan konsentrasi
lebih rendah. Akibat pergerakannya menurun atau sepanjang gradien
konsentrasinya, prosesnya tidak memerlukan energi metabolik (misalnya ATP).
Contoh transpor pasif adalah difusi sederhana, difusi terfasilitasi, dan osmosis.
B. Difusi sederhana
Pernahkah kalian menggoreng
ikan di dapur ? Coba perhatikan apa
yang akan terjadi pada bau yang
ditimbulkan. Awalnya, bau ikan
tercium di salah satu titik kemudian
akan menyebar diseluruh ruangan
dapur, bahkan dengan segera bau
tersebut akan menyebar ke ruangan
yang berada di sebelahnya. Hal
tersebut merupakan salah satu
contoh peristiwa difusi yang dapat
kita jumpai. Apakah yang dimaksud
dengan difusi? Mengapa difusi
dikatakan transpor pasif?
Gambar 2.3 Proses penggorengan akan
menimbulkan bau (molekul gas) yang terlepas
ke lingkungan.
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Difusi terjadi akibat adanya gerak termal yang konstan dari atom,
molekul, dan partikel, dan menghasilkan perpindahan materi dari area dengan
konsentrasi tinggi ke rendah baik melewati membran maupun tidak. Difusi
termasuk proses transpor pasif karena tidak memerlukan energi. Perpindahan
molekul atau partikel tersebut akan menjadikan konsentrasi yang sama di
seluruh area dari masing-masing komponen yang awalnya berbeda.
Konsentrasi yang sama atau seimbang tersebut disebut ekuilibrium.