Page 28 - E-Book Transpor Membran._Neat
P. 28
16
D. Osmosis
Osmosis merupakan proses berpindahnya zat pelarut (terutama air)
melintasi membran semipermeabel dari konsentrasi tinggi menuju konsentrasi
yang lebih rendah. Proses osmosis juga tidak membutuhkan energi sel sehingga
termasuk transpor pasif.
Gambar 2.9 Perpindahan molekul air dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi
yang lebih rendah
Sumber : Pinterest.com
Berdasarkan Gambar 2.9 terjadi perpindahan molekul air pada gelas, apakah
kalian tahu apa yang menyebabkan molekul air berpindah? Gelas tersebut
mulanya memiliki ketinggian yang sama namun memiliki perbedaan zat terlarut
dan zat pelarut. Zat terlarut tidak dapat berpindah karena memiliki ukuran yang
terlalu besar untuk melintasi membran semipermeabel. Oleh sebab itu, untuk
menjaga keseimbangan larutan (ekuilibrium) maka zat pelarut bergerak dari
larutan yang encer (konsentrasi tinggi pelarut) menuju larutan yang pekat
(konsentrasi rendah zat pelarut). Peristiwa osmosis ini juga terjadi pada sel-sel
hewan maupun tumbuhan.
Pergerakan air melewati membran sel dan keseimbangan air antara sel
dengan lingkungannya merupakan hal yang penting. Dalam osmosis, dikenal
istilah larutan hipertonik (larutan dengan zat terlarut yang berkonsentrasi tinggi
dibandingkan lingkungan), larutan hipotonik (larutan dengan zat terlarut yang
berkonsentrasi rendah dibandingkan lingkungan), dan larutan isotonik (dua
larutan yang memiliki konsentrasi sama). Osmosis tidak akan terjadi jika dua
larutan sudah setara konsentrasinya.