Page 12 - flipbook_Tia Dahlia 1B
P. 12
b)Lingkungan yang Aman dan Nyaman
Humanisme memandang lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas
dari ancaman sebagai faktor penting dalam proses pembelajaran.
Lingkungan belajar harus dapat memberikan rasa aman dan
kenyamanan bagi peserta didik agar mereka dapat terlibat secara
optimal dalam proses pembelajaran.
c)Peran Guru sebagai Fasilitator Perkembangan Peserta Didik
Dalam pandangan humanisme, guru berperan sebagai fasilitator yang
membantu peserta didik dalam mengembangkan potensi dan aktualisasi
diri. Guru harus merancang dan mengelola lingkungan belajar yang
dapat memenuhi kebutuhan peserta didik dan mendorong
perkembangan mereka secara holistik.
3. Implikasi Peran Lingkungan dalam Pendidikan
Implikasi Peran Lingkungan dalam Pendidikan:
a. Implikasi Pandangan Behaviorisme:
1)Lingkungan sebagai sumber stimulus yang dapat memicu respons
belajar peserta didik.
2)Lingkungan harus dirancang untuk memberikan stimulus yang dapat
mengarahkan pada respons yang diharapkan.
3)Guru berperan dalam merancang dan mengontrol lingkungan belajar
agar dapat memberikan penguatan yang sesuai.
b. Implikasi Pandangan Kognitivisme:
1)Lingkungan sebagai sumber informasi dan konteks belajar yang dapat
memicu proses kognitif peserta didik.
2)Lingkungan harus kaya akan informasi dan dapat menyediakan
konteks yang bermakna bagi peserta didik.
3)Guru berperan sebagai fasilitator yang membantu peserta didik dalam
memproses informasi dari lingkungan.
c. Implikasi Pandangan Konstruktivisme:
1)Lingkungan sebagai sumber dan medium bagi peserta didik untuk
mengonstruksi pengetahuan secara aktif.
2)Lingkungan harus kaya akan sumber daya dan pengalaman, serta
mendukung interaksi sosial.
3)Guru berperan sebagai fasilitator yang membantu peserta didik dalam
proses konstruksi pengetahuan.
e. Implikasi Pandangan Humanisme
1)Lingkungan sebagai faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan
potensi dan aktualisasi diri peserta didik.
8