Page 9 - flipbook_Tia Dahlia 1B
P. 9
Lingkungan dapat menjadi sumber belajar yang kaya dan beragam bagi
peserta didik. Peserta didik dapat belajar dengan memanfaatkan
berbagai objek, fenomena, dan interaksi di lingkungan sekitar.
3) Lingkungan sebagai konteks belajar
Lingkungan memberikan konteks dan makna bagi proses
pembelajaran.Pembelajaran yang terkait dengan konteks lingkungan
dapat meningkatkan relevansi dan kebermaknaan bagi peserta didik.
2. Aliran-Aliran Pendidikan dan Pandanganya Terhadap
Lingkungan
Berikut beberapa aliran aliran pendidikan dan pandanganya terhadap
lingkungan
a. Aliran Behaviorisme
Aliran behaviorisme memandang lingkungan sebagai faktor utama
yang dapat membentuk perilaku belajar peserta didik melalui proses
stimulus-respons. Implikasinya, lingkungan belajar harus dirancang
secara terstruktur dan terkontrol, serta memanfaatkan penguatan untuk
memperkuat respons yang diinginkan.
1) Pandangan Behaviorisme terhadap Peran Lingkungan
a)Behaviorisme menekankan peran lingkungan sebagai stimulus yang
dapat membentuk perilaku belajar peserta didik.
b)Menurut behaviorisme, lingkungan merupakan faktor utama yang
menentukan pembentukan perilaku melalui proses stimulus-respons.
c)Lingkungan yang terstruktur dan terkontrol dianggap penting untuk
memunculkan respons yang diharapkan dari peserta didik.
2) Implikasi Pandangan Behaviorisme terhadap Peran Lingkungan
a). Desain Lingkungan Belajar
Behaviorisme menekankan pentingnya merancang lingkungan belajar
yang terstruktur dan terkontrol. Lingkungan belajar harus dapat
memberikan stimulus yang jelas dan dapat memicu respons yang
diinginkan dari peserta didik.
b) Penggunaan Penguatan (Reinforcement)
Behaviorisme menekankan penggunaan penguatan (reinforcement)
positif dan negatif untuk membentuk perilaku belajar yang diharapkan.
Lingkungan belajar harus dapat menyediakan penguatan yang sesuai
untuk memperkuat respons yang diinginkan
c) Peran Guru sebagai Pengatur Lingkungan
Dalam pandangan behaviorisme, guru berperan sebagai pengatur dan
pengontrol lingkungan belajar.Guru harus merancang dan mengelola
lingkungan belajar sedemikian rupa agar dapat memicu respons yang
diharapkan dari peserta didik.
b. Aliran Kognitivisme
5