Page 13 - E-Modul Revisi_Neat
P. 13
E-Modul Biologi
9 Perubahan dan Pelestarian Lingkungan
Berbasis Literasi Ekologi dan Terintegrasi Kearifan Lokal Ammatoa Kajang
Masyarakat adat Amma Toa dikenal memiliki kearifan lokal
yang kuat dalam mengelolah hutan dan lingkungan sekitar.
Mereka memiliki aturan adat yang kuat dan ketat untuk menjaga
kelestarian hutan dan lingkungan. Kearifan ini tercermin dari
perilaku mereka yang memiliki rasa hormat yang begitu tinggi
terhadap hutan sehingga hutan yang ada di kawasan tersebut
masih terpelihara sampai sekarang. Kelestarian hutan tersebut
tidak terlepas dari kepatuhan masyarakat terhadap pasang ri
Kajang .
8
Adapun beberapa praktik masyarakat adat dalam menjaga
9
kelestarian lingkungan dan hutan antara lain ;
1) Pengetahuan lokal dalam menjaga lingkungan. Masyarakat
adat kajang memiliki pengetahuan lokal yang luas dan detail
tentang hutan dan lingkungannya.
2) Memanfaatkan sumber daya alam dengan baik. Masyarakat
adat kajang memahami pentingnya menggunakan sumber
daya alam secara bijak agar hutan terjaga baik. Mereka
menebang kayu sesuai kebutuhan dan mengelola sumber
daya alam lainnya dengan cara yang ramah lingkungan dan
berkelanjutan.
3) Tidak melakukan aktivitas yang membahayakan lingkungan.
Masyarakat adat kajang menghindari aktivitas yang merusak
lingkungan, seperti pembakaran hutan, penggunaan bahan
kimia berbahaya untuk tanah, menebang hutan.
4) Terlibat dalam manajemen pengelolaan hutan baik dengan
pemerintah dan dengan organisasi masyarakat sipil lainnya.
Masyarakat adat kajang terlibat dalam pengelolaan hutan
adat mereka secara mandiri, termasuk dalam pengambilan
keputusan dan pengawasan terhadap tindakan yang
dilakukan oleh pihak-pihak lain yang mempengaruhi hutan
adat mereka. Hal ini bertujuan agar hutan adat dapat dijaga
bagi anak cucu mereka.
5) Meningkatkan kesadaran akan pentingnya melindungi hutan.
Masyarakat adat berperan aktif dalam meningkatkan
kesadaran tentang perlunya menjaga hutan adat. Mereka
melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat
tentang bagaimana menjaga dan memanfaatkan sumber
daya alam secara bijak.
6) Melestarikan dan meningkatkan adat istiadat dan
pengetahuan lokal. Masyarakat adat melestarikan adat istiadat
yang berkaitan dengan menjaga hutan. Salah satunya dengan
melaksanakan ritual-ritual yang berkaitan dengan pesan
menjaga hutan.
8 Ade Rezkiawan Embas, Mahasiswa Ilmu, and Pemerintahan Universitas, ‘Analisis Sistem Pemerintahan Desa Adat Ammatoa Dalam
Pelestarian Lingkungan Hidup Di Kecamatan Kajang , Kabupaten Bulukumba’, 10 (2017).
9 Jeanny Maria Fatimah Arumningtyas, Ramadhani, Andi Alimuddin Unde, ‘Komunikasi Simbolik Ritual Andingingi: Pesan Masyarakat
Adat Amma Toa Kajang Tentang Pentingnya Menjaga Hutan’, 7.1 (2023), 19–32.

