Page 115 - E - MODUL STUDI AGAMA KONTEMPORER
P. 115

Jalla, (2) mengenal agama Islam beserta dalil-dalilnya, dan (3) mengenal

                               Nabi-Nya,  Muhammad  Shallallahu  alaihi  wa  sallam.  Mengenal  agama
                               Islam  adalah  landasan  yang  kedua  dari  prinsip  agama  ini  dan  padanya

                               terdapat tiga tingkatan, yaitu Islam, Iman dan Ihsan.

                            2. Pengertian Moderasi Beragama
                                  Konflik keagamaan yang banyak terjadi di Indonesia, umumnya dipicu

                               adanya  sikap  keberagamaan  yang  ekslusif,  serta  adanya  kontestasi  antar
                               kelompok agama dalam meraih dukungan umat yang tidak dilandasi sikap

                               toleran, karena masing-masing menggunakan kekuatannya untuk menang

                               sehingga memicu konflik.
                                  Dalam  kontek  fundamentalisme  agama,  maka  untuk  menghindari

                               disharmoni perlu ditumbuhkan cara beragama yang moderat, atau cara ber-
                               Islam yang inklusif atau sikap beragama yang terbuka, yang disebut sikap

                               moderasi beragama. Moderasi itu artinya moderat, lawan dari ekstrem, atau
                               berlebihan dalam menyikapi perbedaan dan keragaman.

                                  Dalam bahasa Arab, kata moderasi biasa diistilahkan dengan “wasath”

                               atau “wasathiyyah”; orangnya disebut “wasith”. Kata “wasit” sendiri sudah
                               diserap ke dalam bahasa Indonesia yang memiliki tiga pengertian, yaitu 1)

                               penengah,  pengantara  (misalnya  dalam  perdagangan,  bisnis,  dan
                               sebagainya), 2) pelerai (pemisah, pendamai) antara yang berselisih, dan 3)

                               pemimpin di pertandingan. Yang jelas, menurut pakar bahasa Arab, kata

                               tersebut  merupakan  “segala  yang  baik  sesuai  objeknya”.  Dalam  sebuah
                               ungkapan bahasa Arab sebaik-baik segala sesuatu adalah yang berada di

                               tengah-tengah. Misalnya dermawan yaitu sikap di antara kikir dan boros,
                                                                                             92
                               pemberani yaitu sikap di antara penakut dan nekat, dan lain-lain.
                                  Islam moderat atau yang dimaksud juga Islam Wasathiyyah, berasal dari

                               dua kata yaitu Islam dan “wasathiyyah”. Islam sebagaimana yang diketahui
                               adalah agama yang penuh dengan keberkahan, dan agama yang dibawa oleh

                               Nabi Muhammad Shallalllahu ‘alaihi wa sallam. Islam merupakan agama




                        92  D. , Agama, Moderasi Islam. Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, 2012, hlm.5



                                                              110
   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120