Page 16 - emodul ipa kls 8
P. 16
tak sadar pada bagian internal dan otot sadar pada bagian eksternal.
Misalnya ketika feses menyentuh dinding rektum maka akan
merangsang relaksasi otot tak sadar tersebut sehingga ada keinginan
buang air besar. Sisa pencernaan yang berupa cairan disalurkan dan
disaring dalam ginjal.
c. Rangkuman
Proses pencernaan ada dua, yaitu secara mekanis dan kimiawi. Secara
mekanis dilakukan melalui mengubah ukuran makanan menjadi lebih kecil
yang dilakukan oleh gigi. Pencernaan kimiawi yaitu terjadi reaksi kimia yang
menguraikan molekul dengan bantuan enzim.
Organ pencernaan yaitu mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus
besar dan anus. Mulut berguna untuk menghancurkan makanan sehingga
ukurannya kecil untuk dapat ditelan kedalam perut. Didalam mulut terjadi
proses pencernaan mekanis dan kimiawi. Kerongkongan sebagai tempat
makanan masuk ke lambung yang didorong oleh gerak peristaltik otot-otot
kerongkongan. Lambung berfungsi melumat dan mengaduk makanan.
Lambung terdiri dari tiga bagian, yaitu daerah kardiak, fundus, dan pylorus.
Enzim yang dihasilkan lambung, yaitu enzim pepsin berfungsi mengubah
protein menjadi pepton. Enzim renin menggumpalkan protein yang terdapat
pada air susu. Asam klorida (HCl) berfungsi membunuh bakteri dan
mngaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Hormon gastrin berfungsi
mengaktifkan kelenjar pada lambung untuk mengeluarkan getah lambung.
Usus halus terdapat tiga bagian, yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus
kosong (jejenum) dan usus penyerapan (ileum). Usus besar berfungsi
mengatur kadar air sisa makanan serta menampung sisa makanan yang sudah
tidak dapat dicerna serta penyerapan air dan pembusukan sisa makanan oleh
bakteri Eschenchia coli. Organ terakhir yaitu anus, memiliki dua otot yaitu
otot tak sadar pada bagian internal dan otot sadar pada bagian eksternal.
Dalam anus, sisa pencernaan yang berupa cairan disalurkan dan disaring
dalam ginjal.
10