Page 54 - emodul ipa kls 8
P. 54
kafein dalam kopi dapat meningkatkan stimulus yang mampu
meningkatkan kerja otak.
Berdasarkan pengaruhnya terhadap tubuh (cara kerja) , zat adiktif
dibedakan menjadi tiga, yaitu stimulan, sedatif/ hipnotika dan halusinogen.
a. Stimulan
Merupakan zat adiktif yang dapat meningkatkan aktivitas sistem saraf
pusat atau fungsi organ tubuh seperti meningktan detak jantung, laju
pernapasan, dan tekanan darah. Stimulan akan membuat orng lebih siaga
dan tidak merasakan lelah Contohnya kafein, nikotin, kokain dan
metamfetamin.
b. Sedatif/ hipnotika
Dikenal dengan sebutan depresan, merupakan zat adiktif yang
memiliki efek berkebalikan dengan stimulan. Depresan akan
menghambat aktivitas sistem saraf pusat atau fungsi organ tubuh
Depresan akan menurunkan kesadaran dan menyebabkan rasa kantuk,
menurunkan tekanan darah, memperlambat detak jantung, dan membuat
otot lebih rileks. Contohnya asam barbiturate, alkohol dan diazepam.
c. Halusinogen
Merupakan zat adiktif yang memberikan efk halusinasi atau khayal.
Pengguna zat ini akan mendengar atau melihat sesuatu yang sebenarnya
tidak nyata. Contohnya LSA (Lysergic acid amide) dan LSD ( Lysergic
acid diethylamide).
3) Dampak Penggunaan Zat Adiktif
a. Penggunaan Narkotika
- Dampak penggunaan heroin, morfin dan kodein.
Jangka pendek dapat menghilangkan rasa nyeri, ketegangan
berkurang, rasa nyaman, diikuti perasaan seperti mimpi dan
mengantuk. Jangka panjang dapat menyebabkan ketergantungan,
meninggal karena overdosis, menyebabkan sembelit, gangguan siklus
menstruasi, dan impotensi.
- Dampak penggunaan ganja
Jangka pendek timbul rasa cemas dan gembira, banyak bicara,
tertawa terbahak-bahak, halusinasi, peningkatan denyut jantung, mata
merah, mulut dan tenggorokan kering. Jangka panjang daya pikir
48