Page 122 - Modul Pendidikan Kopdit Kabari
P. 122
b) Demokrasi:
Makna demokrasi yang dihayati Kopdit / CU selama ini adalah
bahwa swadaya: modal dari, oleh, dan untuk anggota. Dari prinsip
swadaya ini, maka ada beberapa prinsip demokrasi yang perlu
diterapkan dalam sistem Kopdit / CU yang demokratis itu:
- Pengambiln keputusan secara demokratis bersama anggota
melalui RAT.
- Uang yang disimpan oleh anggota digunakan oleh anggota,
karena itu anggota harus disadarkan akan hal ini.
- Jika CU tidak mampu memberdayakan anggota, PPS jangan
mengambil keputusan untuk memobilisasi uang.
- Tidak ada kekhususan dalam pelayanan, tidak ada diskriminasi.
- Tidak ada pinjaman khusus untuk profesi tertentu dan khusus
untuk PPS.
- Prinsip pemegang saham dalam CU harus jelas pada anggota dan
bukan pada penguasa saham terbesar / tertinggi.
- Simpanan non saham harus dibatasi, sehingga tidak ada anggota
yang memonopoli dana ini.
- Jika ada dana CU yang tidak dipakai anggota, PPS harus
memahami betul mengapa begitu? PPS harus cari jalan dengan
pemberdayaan anggota sehingga anggota terdorong untuk
memanfaatkan dana yang ‘tidur nyenyak’ itu.
- Jangan hanya menyuruh anggota lain meminjam jika PPS-nya
sendiri tidak meminjam.
- Dan lain-lain.
c) Solidaritas (Kopdit Kabari: Daperta / Daperma)
Prinsip Koperasi / CU berikutnya adalah solidaritas. Prinsip ini dapat
diterapkan sebagai berikut:
- Dana solidaritas meliputi: dana dukacita, kesehatan bencana alam
atau dana lain yang bersifat sosial.
- Dana solidaritas untuk anggota harus seimbang.
122 | P a g e - M o d u l P e n d i d i k a n K o p d i t K a b