Page 16 - Modul Pendidikan Kopdit Kabari
P. 16
itu, sebelum fasilitator membawakan bahan ini, lebih bagus para
fasilitator melakukan studi bahan bersama. Agar sebuah proses
pertemuan itu mencapai tujuannya, maka pertanyaan berikutnya ialah
bagaimana menjadi seorang fasilitator yang baik!. Seorang fasilitator
yang baik ialah tumbuh-kembang bersama dengan fasilitator lain dalam
proses belajar bersama.
Beberapa hal berikut ini perlu diperhatikan untuk menjadi seorang
fasilitator yang baik:
Bahasa tubuh: raut muka, kontak mata, gerak tubuh, rasa percaya
diri, tubuh yang rileks atau santai, dan nada bicara.
Gaya memfasilitasi (gaya memandu): dialogis (dialog dengan
peserta, melibatkan peserta). Fasilitator bukan pemborong, berbicara
seperlunya dan memberikan kesempatan kepada peserta untuk
berbicara lebih banyak.
Tingkat partisipatif: bagaimana fasilitator atau pemandu mencoba
melibatkan semua peserta, penggunaan kelompok kecil 2 atau 3
orang (buzz group), kelompok kecil, memberikan perhatian kepada
peserta yang banyak diam.
Ketrampilan mendengarkan: bagaimana fasilitator memahami orang
lain, penuh perhatian, terbuka pada pendapat orang lain.
Ketrampilan merangkum: bekerjasama dengan anggota team,
merangkum sharing sebelum membuat kesimpulan.
Semangat team: kerjasama, memperhatikan ketika anggota team
yang lain sedang memfasilitasi atau memandu.
Penggunaan alat-alat peraga, papan, bagan, dll.
Pengelolaan pleno: mengarahkan perhatian peserta kepada
seseorang yang sedang berbicara, mengolah pertanyaan ataupun
masalah.
Pengaturan waktu: penggunaan waktu yang tepat, tidak kurang
ataupun lebih.
Isi: menyampaikan keseluruhan isi atau topik dengan baik dan benar,
menjelaskan konsep dengan baik.
Dengan melalui proses modul yang ada maka siapa itu fasilitator
dapat menemukan jawabannya, yaitu siapa saja (tidak hanya team
16 | P a g e - M o d u l P e n d i d i k a n K o p d i t K a b