Page 174 - Modul Pendidikan Kopdit Kabari
P. 174

ON GOING FORMATION
                  MODUL KETUJUH: PANDUAN MERANCANG
                     RENCANA STARTEGIS CREDIT UNION

                                 / KOPDIT KABARI

           PENGANTAR:

               Panduan  ini  merupakan  hasil  dari  lokakarya  PPS  (Pengurus-
           Pengawas-Staff Manajemen) CU Kabari dengan bapak Haryono Daud
           (Inkopdit-anggota  salah  satu  CU  di  Lampung),  pada  tanggal  18-19
           Agustus  2016  di  Hotel  Aksi  Mendo  Barat  –  Pangkalpinang.  Dalam
           lokakarya  itu,  peran  bapak  Haryono  Daud  benar-benar  menjadi
           fasilitator. Dalam banyak diskusi, beliau hanya membantu peserta yang
           hadir saat itu dengan berbagai pertanyaan untuk membedah  ‘isi perut
           CU Kabari’ yaitu soal visi, misi, nilai-nilai, PPS dan persaingan pasar saat
           itu.
               Dari diskusi-diskusi yang dibangun didalam bazz group itu, muncul
           banyak ide. Dan bahkan muncul rumusan-rumusan visi, misi dan turunan
           dari  visi  dan  misi  CU  Kabari.  Visi  dirumuskan.  Misi  diabadikan  dalam
           perjuangan  merealisasikan  visi  serta  rencana  kontrit  berupa  target
           pencapaian  pada  tahun  2023:  Kabari  menjadi  koperasi  terbesar  di
           Propinsi Kep. Babel, 7.500 anggota dan assetnya 100 milyar. Proses dan
           hasil  yang  dicapai  dalam  lokakarya  ini  yang  disebut  ‘road  map  CU
           Kabari’.
               Setelah  selesai lokakarya itu,  dengan  pencapaian  ‘road  map  CU
           Kabari’ itu,  menjadi  PR  besar  bagi  PPS  ialah  bagaimana  supaya  CU
           Kabari mampu mencapai atau mewujudkan road map yang dicanangkan
           bersama itu. Dari sejak itu, ide-ide liar bergelimang dalam pikiran pribadi.
           Mungkin  juga  menjadi  kesulitan  terbesar  ialah  ‘apakah  PPS  memiliki
           komitmen, konsistensi dan integritas dalam mewujudkannya?’ Bisa saja,
           tidak  hanya  memiliki  kesulitan,  dalam  hal:  bagaimana  mewujudkan,
           tetapi bisa saja lebih pada ‘apa alat yang dipakai untuk merencanakan
           strategi sebagai kelanjutan dari lokakarya tersebut.


           174 | P a g e -   M o d u l   P e n d i d i k a n   K o p d i t   K a b
   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179