Page 96 - Modul Pembelajaran
P. 96

1)  Amir mendapatkan siksa  kubur  karena sering korupsi  ketika menjabat
                           sebagai ketua RT.
                        2) Warga Kampung Pandan mengasingkan 2 orang pasangan muda-mudi

                           yang mesum di salah satu rumah.
                        3) Pengadilan negeri  menjatuhkan hukuman mati pada tersangka  kasus
                           pembunuhan berencana.
                        4) Doni menjadi  bahan pembicaraan  dan hinaan teman-teman satu
                           kampung karena ia ketahuan mencuri laptop tetangganya.
                        5) Aldi sangat menyesal karena telah memukul salah satu  temannya di
                           sekolah.

                        6) Dayu merasa tidak enak hati dan sering terpikirkan kejadian tentang ia
                           menuduh tanpa bukti temannya mencuri di depan kelas.
                        7) Deo mendapatkan sanksi sosial dari pengadilan negeri berupa
                           membersihkan jalanan selama 2 hari  karena ketahuan membuang
                           sampah di sungai.
                     Tunjukkan, manakah contoh dari sanksi yang berdasarkan norma kesopanan

                     dan norma kesusilaan!
                        a.  1), 2), 3), dan 4).
                        b.  2), 3), 4), dan 5).
                        c.  2), 3), 4), dan 6).
                        d.  1), 3), 4), dan 7).
                        e.  3), 4), 5), dan 7).
                     Simak kasus di bawah ini untuk menjawab kasus No. 9-10!

                                  KLH Temukan Kegiatan Usaha Pemicu Banjir Bandang

                             Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq saat mengunjungi
                        pembangunan proyek di kawasan Sukabumi, Jawa Barat, sebagai pemicu
                        banjir dan langsung. Kementerian Lingkungan Hidup melakukan kunjungan
                        ke ke  dua  lokasi bencana  di Cijeruk dan Sukabumi. Pihaknya melakukan

                        verifikasi lapangan dan ditemukan sejumlah pelanggaran  pemicu
                        bencana  banjir, longsor, dan  degradasi Daerah Aliran Sungai (DAS). KLH
                        menemukan ada dua kegiatan usaha teridentifikasi sebagai  penyebab
                        utama kerusakan lereng dan meningkatnya debit air bercampur sedimen
                        ke sungai. Yaitu kegiatan PT Bahana Sukma Sejahtera (BSS) yang membuka
                        lahan seluas 40 hektare dan PT Amoda (Awan Hills) yang membangun hotel
                        kabin. Diketahui PT BSS membuka lahan untuk ekowisata yang membangun

                        jalan sepanjang 1,5 km tanpa dokumen lingkungan maupun izin usaha.






                                                            82
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101