Page 16 - e-Modul

RISIKO SAHAM | 14

Dalam pemilihan saham yang akan dimasukkan dalam portofolio, seorang investor
seharusnya menghindari naluri spekulasi. “Pemilihan saham seharusnya dilakukan dengan
suatu cara yang lebih bersifat analistis, yaitu dalam memperhitungkan tingkat resiko dan
keuntungan suatu saham, sehingga investor mampu menganalisa dan memilih saham yang
menjanjikan tingkat keuntungan tinggi, dan lebih stabil dengan berbagai tingkat resiko”.
(Nurmalina, 2002).

Dalam mengambil keputusan investasi terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan
guna mendapatkan solusi terbaik dan strategi investasi paling menguntungkan. Langkah-
langkah tersebut bisa dikatakan sebagai proses keputusan investasi. Proses keputusan
investasi terdiri dari lima tahap keputusan yang berjalan terus-menerus sampai tercapai
keputusan investasi yang terbaik. Berikut langkah/tahapan pada proses keputusan
investasi: (Hadijah, 2021)
2) Pe n e n tu an Ke bi j akan In ve stasi
1) Pe n e n tu an Tu j u an In ve stasi Tahapan ini dimulai dengan penentuan

Pada tahap ini investor harus tahu apa keputusan alokasi aset (asset allocation
tujuan mereka dalam berinvestasi decision). Keputusan ini menyangkut
apakah itu jangka panjang atau pendek, pendistribusian dana yang dimiliki pada
risiko tinggi dengan potensi berbagai kelas aset yang tersedia (saham,
keuntungan yang tinggi atau risiko obligasi sekuritas luar negeri).
rendah tapi dengan keuntungan yang
rendah. 4) Pe mi l i h an Ase t
Tahap selanjutnya adalah pemilikan
3) Pe mi l i h an S tr ate gi Po r to f o l i o aset-aset yang akan dimasukkan

Ada dua strategi portofolio yang bisa dipilih, dalam portofolio. Tahap ini
yaitu: memerlukan pengevaluasian setiap
Strategi portofolio aktif yang meliputi sekuritas yang ingin dimasukkan
kegiatan penggunaan informasi yang dalam portofolio.
tersedia dan teknik-teknik peramalan Tujuan tahap ini adalah untuk
secara aktif untuk mencari kombinasi mencari kombinasi portofolio yang
portofolio yang lebih baik. efisien, yaitu portofolio yang
Strategi portofolio pasif yang meliputi menawarkan return diharapkan
aktivitas informasi pada portofolio yang tertinggi dengan tingkat risiko
seiring dengan kinerja indeks pasar. tertentu atau sebaliknya menawarkan
return diharapkan tertentu dengan
tingkat risiko terendah.
5) Pe n gu ku r an dan E valu asi Kin e r j a
Po r to f o lio

Tahap ini bisa dikatakan sebagai tahap final dan penentuan. Apakah keputusan investasi
sudah layak atau belum
Jika tahap pengukuran dan evaluasi kinerja telah dilewati dan ternyata hasilnya kurang
baik, maka proses keputusan investasi harus dimulai lagi dari tahap pertama, demikian
seterusnya sampai dicapai keputusan investasi yang paling optimal.