Page 6 - BAB VI - KESETIMBANGAN KIMIA
P. 6
sedang berseluncur. Jadi, meskipun ada perpindahan pemain ski terus terjadi, jumlah
orang diatas dan jumlah orang di bawah gunung tidak berubah.
Perhatikan bahwa reaksi kesetimbangan kimia melibatkan zat-zat yang berbeda
reaktan dan produknya. Kesetimbangan antara dua fasa dari zat yang sama dinamakan
kesetimbangan fisis (physical equilibrium) karena perubahan yang terjadi hanyalah
perubahan fisis. Penguapan air dalam wadah tertutup pada suhu tertentu merupakan
contoh kesetirnhampan fisis. Dalam kasus ini, molekul H20 yang meninggalkan dan yang
kembali ke fasa cair sama banyaknya:
H2O (l) ⇌ H2O (g)
Kajian mengenai kesetimbangan fisis menghasilkan informasi yang berguna,
misalnya tekanan uap kesetimbangan. Namun, kimiawan sangat tertarik pada proses-
proses kesetimbangan kimia, seperti reaksi reversibel yang melibatkan nitrogen dioksida
(NO2) dinitrogen tetroksida (N2O4). Tahapan reaksinya:
N2O4 (g) ⇌ 2 NO2 (g)
Dapat dilihat dengan mudah sebab N2O4 adalah gas tak berwarna, sementara NO2
berwarna cokelat gelap yang membuatnya kadang-kadang tampak jelas di udara yang
tercemar. "misalkan sejumlah tertentu N2O4 diinjeksikan ke dalam labu kosong. Warna
cokelat muda akan segera terlihat, yang mengindikasikan pembentukan molekul NO2.
Warna akan semakin tua dengan terus berlangsungnya penguraian N2O4 sampai akhirnya
tercapai kesetimbangan Setelah itu, tidak terlihat lagi perubahan warna. Dengan
percobaan kita juga dapat mencapai keadaan kesetimbangan dengan memulainya dari
NO2 murni atau dengan campuran NO2 dan N2O4. Pada masing-masing kasus tersebut,
terlihat perubahan warna pada awalnya yang disebabkan oleh pembentukan NO2 (jika
warna semakin tua) atau oleh berkurangnya, NO2 jika warna memudar), dan kemudian
keadaan akhimya di mana tidak ada lagi perubahm warna NO2. Bergantung pada suhu
sistem yang bereaksi dan pada jumlah awal NO2 dan N2O4, konsentrasi NO2 dan N2O4 pada
kesetimbangan berbeda dari satu sistem dengan sistem lainnya.