Page 31 - BAB X - KIMIA UNSUR
P. 31
H2S ke H2Po. Semua hidrida unsur golongan 6 merupakan asam yang sangat lemah.
Tingkat keasaman dari H2O ke H2Te.
Oksigen dan belerang memiliki perbedaan dalam pembentukan polioksida dan
polisulfida dibandingkan dengan unsur-unsur lain. Molekul-molekul polioksida dan
polisulfida normal.
3. Kegunaan Unsur Golongan 6
Oksigen merupakan gas yang penting dalam kehidupan terutama pada proses
pernafasan. Oksigen juga banyak digunakan dalam produksi baja. Oksigen juga digunakan
pada pengelasan dan pemotongan logam. Oksigen dapat digunakan pada pembuatan TiO2
mengoksidasi NH3 pada pembuatan HNO3. Unsur oksigen juga digunakan sebagai
campuran dengan helium untuk mendukung pernapasan astronot dan penyelam.
Produksi belerang hampir 90% dikonversikan menjadi SO2 dan kemudian SO3 dan
akhirnya menjadi H2SO4 yang penggunaan tunggal terbesarnya adalah dalam pembuatan
pupuk (fosfat dan amonium sulfat). Sulfur juga digunakan untuk membuat CS2, CCl4.
Kegunaan lainnya yaitu pada pembuatan fungsida, insektisida, dan bahan peledak.
Selendium digunakan untuk mewarnai kaca. Unsur Se juga dapat digunakan pada
mesik fotokopi jenis Xerox. Unusr telurium digunakan sebagai bahan campuran baja.
Unsur Se dan Te diserap oleh tubuh manusia dan dikeluarkan senagai bau turunan
senyawa organik dalam bentuk uap nafas dan keringat. Polonium digunakan sebagai
racun karena memiliki toksisitas yang tinggi. Bila tercampur atau membentik aliase
dengan berilium, polonium merupakan sumber neutron.
4. Keberadaan Unsur Oksigen dan Belerang di Alam
Oksigen merupakan unsur yang paling banyak di bumi dan merupakan elemen
paling penting dalam kehidupan. Di atmosfer bumi tersusun oksigen sebanyak 23%, 46%
pada litosfer dan lebih dari 85% dalam hidrosfer. Semua makhluk hidup membutuhkan
oksigen untuk proses respirasi (pernapasan). Dalam keadaan bebas di alam, oksigen
mempunyai dua alotropi, yaitu gas oksigen (O2) dan gas ozon (O3). Kelimpahan oksigen
di alam ± 20% dan dalam air ± 5%. Gas oksigen dalam atmosfer bumi menempati porsi
yang cukup besar, yaitu menempati 21% volum atmosfer atau 23,15% berat atmosfer.
Sedangkan pada tubuh manusia, oksigen menempati sekitar 65% berat tubuh.