Page 28 - Burung kekekow dan Gadis Miskin
P. 28

keduanya  tidak  melihat  burung  kekekow,  hanya
            kicauannya yang terdengar.

                 “Keke kow keke kow keke kow keke kow.”

                 “Kak, mari kita pulang saja, sepertinya hari ini tidak

            ada lagi kejadian aneh seperti kemarin,” ajak sang adik.
                 “Baiklah, Dik, mari kita pulang dan menemui Ibu,”

            kata sang kakak seraya menggandeng tanggan adiknya.

                 Keduanya pun langsung beranjak dari bawah pohon

            mangga  dan  segera  berjalan  menuju  gubuk  mereka.
            Namun, belum lama mereka berjalan tiba-tiba terdengar

            suara memanggil mereka.

                 “Hai,  kalian  anak  gadis,  mendekatlah  kemari!

            Aku  akan  memberikan  makanan  untuk  kalian  seperti
            kemarin.”

                 Mendengar  suara  itu,  kakak  beradik  langsung

            menoleh ke arah suara. Rupanya suara itu berasal dari

            pohon mangga tempat mereka melepas lelah. Keduanya
            pun  langsung  membalikkan  badan  berjalan  kembali

            menuju pohon mangga. Saat keduanya sampai di bawah

            pohon mangga, seketika itu juga berjatuhanlah berbagai

            macam buah-buahan dari pohon mangga. Langsung saja



                                          20
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33