Page 47 - Burung kekekow dan Gadis Miskin
P. 47

menemukan burung kekekow di sana. Bahkan, mereka
            sangat terkejut melihat banyaknya bulu burung kekekow

            berserakan di tanah.

                 “Kak, ke mana ya sahabat kita, burung kekekow?”

            tanya sang adik.
                 “Entahlah, Dik. Kakak khawatir melihat bulu burung

            kekekow ini,” sahut sang kakak dengan suara lirih.

                 “Iya ya, Kak, jangan-jangan ada pemburu yang

            masuk ke hutan dan menembak burung kekekow,” berkata
            sang adik sambil memungut bulu burung kekekow.

                 “Kalau  dugaan  kita  itu  benar,  sungguh  malang

            nasib  sahabat  kita.  Burung  kekekow begitu  baik  dan

            banyak membantu keluarga kita, Dik,” sahut sang kakak
            dengan wajah yang sedih.

                 “Kak, mari kita berdua berpencar di hutan ini untuk

            mencari  keberadaan  burung  kekekow, sahabat  kita”

            ajak sang adik.
                 “Betul,  Dik, mari  kita  sama-sama  mencarinya,

            mungkin saja sahabat kita lagi bertengger di pohon lain

            yang ada dalam hutan ini,” ujar sang kakak menimpali.






                                          39
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52