Page 48 - Burung kekekow dan Gadis Miskin
        P. 48
     Segera kakak beradik ini berpencar mencari burung
            kekekow, sahabat  mereka.  Namun,  setelah  beberapa
            jam menyusuri hutan, mereka tidak menemukan burung
            kekekow.  Keduanya  pun  kembali  bertemu  di  bawah
            pohon  mangga  yang  besar  tempat  mereka  sering
            bermain dan bercanda bersama burung kekekow.
                 Kakak  beradik  itu  lalu  menyandarkan  badan
            mereka  ke batang  pohon  mangga  sambil  berpikir  apa
            yang sebenarnya terjadi pada burung kekekow sahabat
            mereka. Akhirnya, kedua kakak beradik itu pun pulang
            ke rumah dan menceritakan kejadian itu kepada ibunya.
                 “Mengapa kalian sedih, Nak?” sapa ibunya
                 “Bu, tadi kami ke hutan dan menuju pohon mangga
            tempat  burung  kekekow biasanya  bertengger,  tetapi
            sesampainya  kami  di  sana,  burung  kekekow  tidak
            ada.  Malah  kami  menemukan  bulu  burung  kekekow
            berserakan di tanah,” kata sang kakak.
                 “Apa? Burung kekekow sudah tidak ada?” betapa
            terkejutnya sang ibu mendengar penjelasan kedua anak
            gadisnya.
                                          40
     	
