Page 53 - Burung kekekow dan Gadis Miskin
P. 53

kekekow  sangat  terharu  dan  bangga  karena  memiliki
            sahabat yang rela berkorban demi dirinya.

                 Sayangnya,  permintaan  ketiganya  ditolak  oleh

            kepala  kampung  dan  warga  kampung.  Ibu  dan  kedua

            anaknya  itu  berusaha  agar  burung  kekekow  itu  tidak
            disembelih. Namun, apa daya mereka malah didorong

            dan ditendang oleh warga kampung.

                 Betapa sedih dan sakit hati janda tua dan kedua

            anaknya menyaksikan sahabat mereka, burung kekekow
            disembelih oleh warga kampung dengan sangat kejam.

                 Setelah  burung  kekekow  disembelih,  warga

            beramai-ramai  mengambil  dagingnya  dan  membuang

            tulang  belulang  burung  kekekow  di  belakang  rumah
            salah  satu  warga  kampung.  Mereka  makan  daging

            burung  kekekow.  Setelah  memakan  daging  burung

            kekekow, warga kampung dan kepala kampung dengan

            senyum kemenangan pulang ke rumah masing-masing.
            Tinggallah janda tua dan kedua anak gadisnya di balai

            desa.









                                          45
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58